Missing

Red Riding Hood and (Ngegas) Werewolf

[AUTHOR POV]

Hypmic parodi :v

Ehem!

Mukashi mukashi.

Hiduplah seorang gadis bertudung merah di sebuah rumah di suatu desa.

Hidupnya sederhana dan bahagia bersama kedua orang tuanya.

Ayah dan ibu yang menyanyanginya.

"KOK GUA JADI IBUNYA!?", Amagumi Hitoya as mother :v

"Sudahlah sayang jangan marah-marah, baru saja mulai", Kouta Higashide as Father. "Lagipula kau cocok pakai gaun begitu"

"Aku pulang", dan dirimu as red riding hood.

"Kami pulang", Busujima Mason Rio as hunter :v

Pekerjaan orang tuamu mengantar hasil panen kebun ke kota atau desa tetangga.

"Oh, Rio-chan membantumu lagi"

"Uhn, tidak sengaja bertemu waktu aku cari kayu bakar pfft", kau menahan tawa melihat penampilan Hitoya :v

Durhaka sekali padahal itu ibumu :v

"Eh, ibuku!?", lah malah kaget kau :v

"Aku membawa hasil buruan untuk kalian juga", Rio memberikan kantong plastik yang terlihat menggeliat di sana.

"Pe-persedian kamu masih cukup kok, terima kasih", Kouta menolak dengan halus :v

Bisa mati makan gituan, hatinya menjerit :v

Ibumu pun terlihat menyiapkan sesuatu di keranjang.

"Hah? Kok aku?"

Lakuin jangan protes!

"Cih, apa nih? Miskin sekali"

Hidup di desa sulit Hitoya-san.

"Oi, [y/n]! Antar ini ke nenekmu", ucap Hitoya sambil memberikan keranjang berisi makanan.

"Aku tidak tahu rumah nenek di mana", ucapmu sambil menerima keranjang. "Lagian kan aku baru pulang masa disuruh pergi lagi?"

"Banyak protes tidak ada uang jajan buatmu", ancam Hitoya :v

"Ini aku kasih peta hasil karyaku"

Kertas dari ayahmu kau terima dan kau pun membacanya.

"Lewati gunung...lewati hutan? Sungai mengalir indah ke samudera...bersama teman--INI SIH LIRIK OPENING NINJA HATORI!", karena kesal kertasnya kau lempar ke lantai :v

Cie bacanya bernada :v

Ayah si tudung merah tertawa keras sambil memegangi perutnya.

"Petanya ada di dalam keranjangmu, kau ini profesor sialan", celetuk ibumu :v

"Hm...", kaupun membaca peta.

"Hutan itu bukannya berbahaya?!", seru Rio yang tadi mengintip membaca peta.

"Yah, neneknya itu orang yang unik. Aku tidak tahu siapa yang jadi neneknya", ibumu sebat :v

Hm, sepertinya author salah kasih peran ibu ke Hitoya.

Harusnya Gentaro ya yang cocok :v

Ehem, ehem :v

Kau pun berdebat dengan orang tuamu dan Rio.

Rio ngotot ingin ikut denganmu.

Orang tuamu maksa dirimu pergi sendiri :v

Kau ngotot tidak mau pergi :v