Gays, stay safe ya. Jangan sering sering keluar rumah kalau lagi ga urgent banget.
Terus selalu cuci tangan kalau mau ngapa-ngapain😷😷😷.
.
.
.
.Jaehyun meninggalkan acara makan malam bersama para staff dan artisnya demi menemani Aca. Pria itu membawa Aca kembali ke villa mereka.
Hampir satu jam Jaehyun berada di sisi Aca. Wanitanya tidak ingin ditinggalkan oleh dirinya.
Aca terus saja menggenggam tangan Jaehyun tanpa mau melepaskan laki-laki itu.
"Makan ya Ca? Aku suruh pegawai villa buat bawain makan malam kesini," Kata Jaehyun sambil mengusap punggung Aca yang berada di dalam pelukannya.
Aca menggeleng.
Ia tidak butuh apapun selain Jaehyun di sisinya.
Drrrt...
Drrrt...
Aca dan Jaehyun reflek menoleh kearah nakas. Ponsel Jaehyun bergetar. Tanda ada seseorang yang menghubunginya, "Aku boleh angkat telpon dulu?" Tanya Jaehyun.
Aca menatap pria itu sebentar sebelum akhirnya mengangguk.
Jaehyun mengambil ponselnya dan sedikit menjauh dari Aca.
Aca hanya memperhatikan gerak-gerik pria itu. Suara Jaehyun tidak terlalu terdengar dengan jelas karena ia yang bisik-bisik. Beberapa menit kemudian, Jaehyun kembali menghampiri Aca setelah menyelesaikan urusannya di telpon.
Jaehyun yang melihat keadaan Aca menghela napasnya. Mata wanita itu terlihat kosong.
Entah apa alasannya Aca bisa seperti ini, Jaehyunpun tidak tahu. Karena setiap kali Jaehyun bertanya, Aca hanya akan bilang, "Jangan tinggalin aku," "Jangan pergi," itu terus berulang-ulang.
"Kamu tidur aja ya sayang. Istirahat, supaya besok keadaan kamu membaik," Jaehyun menarik selimut untuk istrinya dan mengecup kening Aca.
"Jangan pergi," Kata Aca dengan suara pelan.
"Ya. Aku nggak akan pergi. Jadi sekarang tidur ya?"
Aca mengangguk dan menutup matanya. Tiga puluh menit kemudian, wanita itu sudah tertidur pulas. Jaehyun yang semula ikut berbaring di samping Aca, kini bangun dari posisinya.
Jaehyun keluar dari kamar. Meninggalkan Aca sendirian yang terlelap di sana.
Begitu keluar dari villa, Jaehyun disambut oleh seorang gadis, "Miss you," Ucap gadis itu dengan manjanya.
Jaehyun tersenyum. Ia menarik tangan gadis itu menjauh dari villa dan membawanya pergi.
🐱
Pukul 1 pagi aku terbangun. Aku sedikit terkejut saat tidak menemukan Jaehyun di sampingku. Padahal seingatku, ia ikut tidur bersamaku di kasur, "Jaehyun," Panggilku dengan suara serak.
Tenggorokanku sakit. Mungkin karena menangis tadi.
Aku menyibakkan selimut dan pergi mencari Jaehyun keluar kamar, "Jae," Panggilku lagi.
Aku mencari Jaehyun ke ruang tengah tapi tidak menemukannya. Di dapur juga suamiku itu tidak ada.
Sebenarnya kemana Jaehyun pergi?
"Ngapain kamu berdiri di situ?" Aku menoleh saat mendengar suara Bunda.
Dan benar saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tell Me ; Jung Jaehyun [END✔]
Fanfiction"Kamu terlalu sibuk dengan dirimu sampai kamu lupa kalau ada aku," -Jaehyun Pratama