Nih yang minta 4× update sehari!
.
.
.
.
."Ca, hentiin semua ini," Ujar Jaehyun dengan wajah yang memerah. Terlihat sekali kalau laki-laki itu sedang menahan amarah.
Aca menggeleng pelan, "Aku belum selesai Jaehyun. Aku mau nunjukin kamu beberapa foto juga," Aca kembali mengisyaratkan si laki-laki untuk mengganti slide selanjutnya.
Di sana terlihat jelas jika Jaehyun sedang berduaan dengan Luna di ruangannya. Mungkin jika dalam posisi yang wajar tidak masalah. Tapi di sini Luna terlihat seperti mencium Jaehyun.
"Matikan sekarang!" Bentak Jaehyun. Ia menarik tangan Aca dengan kasar, "Ikut aku sekarang Nayasa."
Aca menepisnya, "Aku nggak mau. Kalau ada yang mau kamu bicarakan, kita bicarakan di sini. Supaya semua orang tau gimana busuknya kamu selama ini."
Jaehyun memijit pelipisnya yang berdenyut, "Kamu dapat semua ini dari mana? Kamu dapat dari mana dokumen-dokumen itu Ca?!"
"Shila. Aku tau kalau ternyata selama ini kamu menyediakan layanan sex pakai model-model di sini. Kamu ngelakuin semua ini supaya para investor tertarik dan akhirnya mereka menanam saham di perusahaan kamu."
Aca tahu ini semua dengan bantuan Shila. Malam di mana Aca menelpon Shila, ia meminta bantuan gadis itu untuk mencari hal-hal yang mungkin saja bisa menghancurkan Jaehyun dan Luna. Dan dengan cepat Shila memberitahu kecurigaannya terhadap JH entertainment yang selama ini ia tahan pada Aca.
Shila mengatakan beberapa teman modelnya pernah dikirim ke hotel mewah oleh staff JH, padahal itu diluar jadwal mereka. Para model itu juga di suruh untuk mengenakan pakaian yang lebih terbuka oleh para staff.
Dan pernah sekali waktu, Shila juga di suruh untuk datang ke salah satu hotel mewah. Tapi baru saja Shila akan berangkat, ia di telpon oleh staff dan mereka bilang pada Shila kalau ia tidak harus berangkat.
Ingat? Jaehyun pernah mengomeli staffnya karena hampir mengirimkan seorang model yang masih baru? Model itu adalah Shila. Jaehyun merasa kasihan jika ia harus mengirim Shila ke tempat seperti itu. Karena Jaehyun sudah menganggap Shila sebagai seorang adik.
Balik lagi dengan Aca. Dia menyuruh Shila untuk mencari semua dokumen mengenai penanam saham di JH setelah mendengar cerita Shila. Aca yakin jika Jaehyun mencatat semuanya di sebuah dokumen. Karena Jaehyun itu orang yang detail. Dan benar saja, Shila menemukan sebuah dokumen penting. Di mana di sana tertera nama-nama model yang pernah Jaehyun kirimkan untuk melayani para investor.
"Pak Jaehyun! Cepat bawa istrimu keluar dari ruangan ini!" Omel salah satu orang.
Aca tersenyum tipis kearah orang itu, "Tidak perlu disuruh pun saya akan segera keluar. Saya muak untuk berlama-lama di dalam sini. Apalagi harus bertatap muka dengan laki-laki yang sudah membuat hidup saya hancur," Aca mendekat kearah Jaehyun, "Aku pikir dulu aku orang yang paling mengenal kamu Jaehyun. Tapi setelah semua ini terjadi, aku sadar kalau semua orang itu adalah orang asing kecuali diri aku sendiri."
Aca tertawa miris, "Lucu ya? Aku nggak kenal sama suami aku sendiri. Aku bahkan nggak tau kalau selama ini kamu kerja dengan kotor," Katanya dengan nada jijik.
Aca mengeluarkan sesuatu dari dalam tasnya, "Kamu minta hubungan kita berakhir kan? Oke. Hubungan kita berakhir sampai di sini. Tanda tangani surat ini, dan kita akan resmi bercerai," Aca melemparkan surat perceraiannya tepat di wajah Jaehyun lalu meninggalkan ruangan itu.
Begitu keluar dari ruangan, Aca berpapasan dengan Luna. Ia tersenyum sinis kearah wanita itu, "Aku pikir kamu bakal tau malu setelah aku labrak kamu waktu itu. Nggak taunya sampai sekarang, kamu dan Jaehyun masih berhubungan?" Tanya Aca tak percaya, tapi nada bicaranya terdengar sinis, "Kamu sama Jaehyun ternyata emang cocok ya? Sama-sama muka tebal. Aku punya julukan yang tepat buat kalian berdua, thick faced couple."
"Jaga mulut lo," Ketus Luna.
"Lo yang seharusnya jaga mulut dan belajar bicara dengan sopan. Karena sebentar lagi, gue yakin banyak wartawan datang kesini dan menanyakan banyak hal sama lo dan Jaehyun," Ujar Aca lalu meninggalkan Luna. Tapi wanita itu kembali memundurkan langkahnya ke tempat semula, tepat di depan Luna, "Oh ya satu lagi. Karena sebentar lagi lo bakal mondar-mandir di televisi karena kasus perselingkuhan lo dan Jaehyun, gimana kalau lo gue pinjemin baju? Karena gue liat, baju lo ini terlalu murahan," Kata Aca sambil memperhatikan Luna dari atas sampai bawah.
"Eh tapi kalau gue pikir-pikir, nggak ngaruh juga sih kalau lo pakai baju mahal sampai berjuta-juta, soalnya lo udah murahan," Aca tersenyum sinis yang membuat Luna terlihat geram.
SIAPA YANG SUKA SAMA SAVAGE NYA SI EMBAK ACA?!
KAMU SEDANG MEMBACA
Tell Me ; Jung Jaehyun [END✔]
Fanfiction"Kamu terlalu sibuk dengan dirimu sampai kamu lupa kalau ada aku," -Jaehyun Pratama