Cuma mau mengingatkan
Votment gaes Votment!!!Maksa nih :v
_____________________Aku sudah berusaha tapi tetap saja tidak bisa!
Mau tau apa?
Sedari tadi aku berusaha melupakan kalimat Kak Rehan.
Kalimat itu terus memenuhi pikiran ku. Saat Kak Rehan mengucapkannya, saat wajah ramahnya membuatku gugup, bahkan saat kalimat itu keluar dari bibirnya.sampek sekarang mau gue deket sama cewek mana pun, gue cuman suka sama dia, Cassandra.
Itu sama saja dengan, walaupun aku dekat dengan Kak Rehan, dia hanya suka dengan Kak Cassandra. Dia hanya mencintai Kak Cassandra.
Akh...
Aku mengacak-acak rambutku frustasi. Lalu menghempaskan tubuhku di atas kasur. Memikirkan hal ini membuat kepala ku hampir meledak. Ok, ini lebay.
Setelah makan malam tadi aku langsung menuju kamar, menghiraukan Mama yang bertanya "kamu kenapa Sa, kelihatan ga selera makan gitu? "
Yang akhirnya hanya kubalas dengan senyum di paksakan.Mood ku mendadak buruk hari ini. Aku yang biasanya duduk santai di ruang tamu bersama Mama, Papa, Ara, di depan televisi kini lebih memilih berbaring di atas tempat tidur. Sementara Kak Galih akan lebih memilih sibuk di kamarnya dari pada ikut nimbrung di ruang keluarga.
Malam ini aku tak lagi melihat Ara yang merengek minta di ganti saluran televisi saat ayah menonton channel berita kesayangannya.Aku menggeser-geser layar ponsel ku, melihat-lihat instastory para penghuni Instagram.
Dari pada memikirkan Kak Rehan yang tidak ada ujungnya, lebih baik aku menyibukkan diriku dengan bermain Handphone.
Sesekali aku merubah posisi senyaman mungkin, agar tanganku tidak pegal memegang Handphone.Tidak lama kemudian, terdengar suara ketukan pintu kamarku diikuti oleh suara Mama setelahnya.
"Salsa, bukain pintunya Mama mau masuk. "
"Buka aja ma, ga di kunci. "
Suara knop pintu yang diputar terdengar perlahan. Mama memutar knop pintu kamar lalu masuk dan mendekati ku yang masih bertelungkup di atas tempat tidur.
"Sa, kamu sakit? Dari tadi kok Mama lihat murung gitu? " Tanya mama.
"Enggak ma, cuma lagi males aja hehe. " Jawabku.
"Kamu itu sudah besar, sudah SMA loh. Ngga boleh males-malesan, ntar gimana kalau udah nikah? Harus ngurusin anak sama suami. Belum lagi kalau tinggal serumah sama mertua, nanti kalau ... "
"Aduh ma! Stop-stop, apaan sih? Ga nyambung deh. " ujarku yang memotong perkataan Mama, Mama terus menggoda ku dan terkikik melihatku manyun.
"Salsa masih kecil! Jadi ngak usah bahas begituan, Salsa gak mau denger. " Aku menutup kedua telingaku. Sebal.
Sedangkan Mama masih tertawa melihat reaksiku.
"Hahaha iya-iya, Mama cuma becanda kok. " Kata Mama yang kemudian duduk di tepi ranjangku.
Ngga lucu ma! Batinku."Besok temen Mama sama Papa mau ngajakin keluarga kita untuk makan malam di rumahnya. " Aku yang sudah duduk sejak Mama masuk tadi segera membenarkan posisiku.
"Salsa gak usah ikut 'kan ma? "
Pasalnya aku memang malas mengikuti acara keluarga seperti itu, apalagi acara makan malam di rumah orang, lebih baik makan di rumah sendiri, lebih nyaman.
KAMU SEDANG MEMBACA
REHAN ✔
Teen FictionCerita ini Ringan, Benar benar ringan. Sengaja di buat agar pembaca bisa senyum senyum sendiri. _________________ Kisah ini bermula ketika aku menjadi murid baru di SMA Harapan Bangsa, disitulah awal aku mengenal sosok REHAN ADITYA MAHENDRA, cow...