Tadinya saya mau update Outrageous tapi saat finishing ada beberapa part yang belum ngefeel jadi update ini dulu. Book lokal ini akan selesai sekitar 4 part lagi, setelah Outrageous tamat, kita akan mulai Book Durma. Semoga vote dan komen tidak kendor karena dua hal itu yang membuat kita semangat update. Part ini tidak panjang, mature konten, bijaksanalah dalam membaca.
..
Ketika pertama kali mereka berhubungan intim sebagai suami istri, Alisa tidak memiliki cukup keberanian untuk menatap kembali Raka setelah pergulatan keduanya. Namun kini berbeda, mata Alisa menangkap senyuman Raka dalam kunciannya. Tubuh keduanya masih menyatu, aliran darah terasa sangat cepat hingga mempompa gerak jantung. Alisa merasakan pelepasan Raka, sempat mendengar lenguhan laki-laki yang berada di atasnya, ia pasrah sembari menata nafas yang hampir terlepas.
"Ta."
"Eum..?"
Raka menenggelamkan bibir pada ceruk Alisa, membuat perempuan itu menggeliat pelan. Tangan kanannya membelai surai Raka, perlahan ia merasakan Raka keluar dari dirinya, "mau ngomong apa?"
Raka menggeleng, bahunya masih naik turun, mengangkat wajah, diberinya kecupan pada bibir Alisa sampai akhirnya ia menyandarkan pipi pada dada sang istri. Kulit bertemu dengan kulit, tidak ada penghalang bagi keduanya. Raka leluasa memberikan pelukan pada Alisa, "berat gak aku kayak gini?"
"Enggak," Alisa tahu tubuhnya sangat mungil dibandingkan Raka, namun ia memiliki cukup kekuatan ketika Raka menindihnya. Jemarinya bermain di antara surai suami, kini ia merasakan nafas hangat menyentuh dagunya. Alisa tidak pernah membayangkan ia berada dalam posisi tersebut.
"Maaf kalau aku agak keras, Ta."
Alisa memilih untuk diam, iapun merasakan emosi Raka lebih dari biasanya, mungkinkah efek dari kejadian dengan Firman? "Kamu masih marah?"
"Sedikit," Raka kian mengeratkan pelukan, "aku marah karena dia masih mikirin kamu."
"Anggep aja dia gak pernah ada," Alisa berusaha menenangkan.
Raka memejamkan kedua mata sebentar, "aku gak mau kamu mikirin apa yang dia omongin tadi."
Alisa sadar kalau ada beberapa hal yang dirahasiakan Raka darinya, salah satunya kalimat Firman yang mengatakan jika dalang di balik peristiwa gagalnya pernikahan karena ulah Raka yang menyuruh Natasha datang, apa seperti itu maksud Firman? Kalau iya, berarti Raka sudah tahu kebenarannya sebelum pernikahan.
Alisa menurunkan jemari, pandangannya masih tertuju pada langit kamar hotel. "Kamu tahu semua sebelum akad?"
Pertanyaan itu akhirnya terlontar juga, Raka membuka mata, diangkatnya wajah, sebelah tangan menyangga tubuhnya.
"Iya, Mas? Kenapa gak bilang dari awal?"
Raka menatap wajah Alisa yang penuh tanda tanya, setelah romantisme yang mereka lakukan barusan, apa setelah ini akan baik-baik saja? Kejujuran yang harus ia katakan mungkin akan berefek pada dua hal, Alisa yang beruntung karena terselamatkan dari pria brengsek atau akan timbul kemarahan karena seharusnya ia mengatakan sebelum akad dilakukan.
"Aku punya alasan kenapa gak ngomong dari awal."
"Kenapa? Padahal mungkin akibatnya gak akan menyakitkan seperti ini."
Raka mengambil nafas panjang, ia memilih untuk duduk, mengambil selimut untuk menutupi tubuh tanpa busana sang istri. "Awalnya aku mau gak peduli, tapi ternyata hatiku bilang gak bisa."

KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Untuk Raka
Fanfiction[Tamat] Mengapa bintang bersinar? Mengapa air mengalir? Mengapa dunia berputar? Lihat segalanya lebih dekat, dan kau akan mengerti.... __________ Jeon Jk Kim Yr Min Ygg Song Swn - Cinta Untuk Raka - Highest Ranked #3 jungri 14 feb 2021 #1 jungri 7 o...