Halo! Kok pendek sih? Sengaja manis-manisnya disimpan dulu biar kalian makin kangen sama pasangan ini. Dan please, saya membuat cast di sini bukan pribadi mereka sebenarnya, jadi jangan benci idol, tapi silakan benci tokoh di cerita ini saja, oke?
Komen tolong dikondisikan 100++, minggu ini saya luangkan untuk update book ini karena pengen cepat selesai. Oiya satu lagi, saya masih dalam masa promo eBook, silahkan baca beberapa review teman-teman yang sudah beli di work khusus eBook.
Ciao!
..
"Jadi kita bertemu Raka-san?" Sashi memasukkan satu suapan es krim ke dalam mulut, wajahnya terlihat bersemangat saat Diska mengatakan kemungkinan Raka juga datang ke acara reuni Palembang."Tapi aku ada acara tanggal segitu, enaknya gimana ya? Mendadak banget ini acara kantor."
"Maksudnya? Diska tidak bisa datang ke reuni?" Raut Sashi tiba-tiba terlihat sedih, padahal harapannya sangat besar untuk bisa ikut acara di Palembang.
Wajah perempuan Bali tersebut terlihat ragu, "kalau kamu tak antar ke Jakarta aja gimana? Lagian Raka belum pasti juga ke Palembang apa engga."
"Apa bisa? Saya tidak tahu Jakarta, kalau Diska tidak temani, saya tidak yakin bisa menemukan Raka-san."
"Tak tanyakan dulu alamat Raka, gampanglah nanti yang penting ketemu dulu. Oke?"
Ada lengkungan sudut mata ke atas, lalu perempuan Jepang itu bertepuk tangan. "Terima kasih, kapan kita berangkat?"
"Rabu, sekalian aku antar dokumen ke kantor pusat. Bagaimana?"
"Setuju!"
--------
"Ta."
"Hm?"
"Kangen."
Mata Alisa berotasi ke atas saat wajah Raka masih terpampang di layar ponsel. Mereka sedang dalam sambungan video call sore ini. "Ya udah ketemu besok di Bandung."
"Tak jemput aja ya, aku ke Bogor habis pulang kerja."
"Gak usah," Alisa menggeleng, diikatnya rambut yang sedari tadi terurai.
"Kenapa gak usah?" Raka protes, orang mau jemputin kesayangan kok dilarang.
"Ayah sama Bunda udah perjalanan ke sini."
"Loh mendadak?"
Alisa mengangguk, "katanya habis mampir ke temannya Ayah, sengaja hari ini cuti terus ke sini, kejutan mau jemputin aku."
"Oh," Raka manggut-manggut, untung jemputnya tidak tadi malam, bisa gagal kegiatan bersama Alisa. Raka tadi pagi terlambat datang ke kantor omong-omong, tapi dia pasrah ke Atasan mengapa jam sepuluh baru sampai. Raka jujur kok, dia mengatakan kalau istrinya di Bogor butuh bantuan karena kakinya terkilir, sedikit didramatisir sih supaya ada permakluman. Dan itu berhasil, mungkin karena laki-laki itu tidak pernah absen tanpa sebab, lagipula track record-nya bekerja juga cukup bagus.
Intinya, Raka selamat dari omelan Si Bos yang cukup menakutkan tersebut.
"Mau berangkat ke Bandung jam berapa? Undangan udah mulai disebar kata Bunda."
"Yang bantuin nyebar siapa?"
"Ada utusan Ayah, tapi belum semua," Alisa memajukan wajah, dikedipkan mata berkali-kali.

KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Untuk Raka
Fanfiction[Tamat] Mengapa bintang bersinar? Mengapa air mengalir? Mengapa dunia berputar? Lihat segalanya lebih dekat, dan kau akan mengerti.... __________ Jeon Jk Kim Yr Min Ygg Song Swn - Cinta Untuk Raka - Highest Ranked #3 jungri 14 feb 2021 #1 jungri 7 o...