Malam ini aku merenung dalam diri
Mengingat masa-masa dulu kita bersama
Merindu saat kita saling mengingatkan diri
Ingin rasanya aku terus bersamamu selamanyaNamun, sayangnya waktu berkata lain kepada kita
Membuat kita tak pernah berhenti untuk bergerak
Memisahkan melodi canda dan tawa diantara kita
Dalam jarak yang saat ini kita menjauh sejenakAku tak mengerti lagi harus bilang apa?
Aku pun tak tahu harus bilang kepada siapa?
Di sini dalam rinduku entah kepada siapa?
Mungkin untukmu yang membuatku lebih dewasaSahabatku, walau aku tak tahu engkau dimana
Saat ini kita yang tak saling sapa dan jumpa
Namun, aku tahu engkau yang sangat bijaksana
Membuatku tak ingin lepas dari rindu kita bersamaSahabatku, yang telah menemaniku kala itu
Terima kasih atas semua kebaikanmu
Maafkanlah aku yang banyak salah waktu itu
Untukmu para sahabatkuSerang, 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Bukan Puisi Biasa
PoetryKarya ini bukanlah sekadar sebuah puisi, namun tentang sebuah perasaan yang menggores hati nurani selama pandemi. Ditinggalkan dan meninggalkan adalah pilihan yang sulit dipahami. 365 hari telah kugoreskan dan kusatukan melalui jiwa, raga, dan sukma...