Aku tahu semua ini akan sulit untuk dilupakan
Aku pun sadar tak akan pernah pudar dari ingatan
Bagaikan senja yang hilang namun tetap dirindukan
Seperti fajar yang pergi tapi selalu dinantikanBegitupun engkau yang selalu ada saat dulu kita bersama
Menemani kau pergi ke sana kemari demi nama cinta
Dari terbitnya fajar hingga tenggelamnya senja
Engkau selalu disampingku tanpa ada duka dan lukaNamun, saat ini kau jauh pergi meninggalkan kenangan
Membuatku rindu seakan susahnya untuk melepaskan
Hatiku seakan gundah hingga menyakiti pikiran
Saat melihatmu duduk di pelaminan tanpa undanganMengingat kenangan kita dulu, seakan hatiku hampa
Membuka foto kita dulu, aku tak bisa menghapusnya
Aku sudah berusaha untuk melupakan namun tak bisa
Aku harap bisa tenang dan engkau bahagia dengannyaSidoarjo, 2020
madi_arranim
KAMU SEDANG MEMBACA
Bukan Puisi Biasa
PoetryKarya ini bukanlah sekadar sebuah puisi, namun tentang sebuah perasaan yang menggores hati nurani selama pandemi. Ditinggalkan dan meninggalkan adalah pilihan yang sulit dipahami. 365 hari telah kugoreskan dan kusatukan melalui jiwa, raga, dan sukma...