Bersamamu hari-hariku terlewati
Menyusun rangkaian diksi di hati
Menembus nada rima yang bermelodi
Menjadi susunan kalimat yang abadiMalam-malamku kuhabiskan untukmu
Menemani hingga menembus embun pagi
Saling bergandengan tangan kala itu
Seperti bulan dan matahariKini hari-hariku sendiri
Menyusun semua kata rindu untukmu
Aku terdiam engkau semakin berdiam diri
Aku jauh engkau pun semakin menjauh darikuMalam-malamku hanya menantikan kehadiranmu
Berharap saja engkau membaca puisiku
Agar kau tahu dalamnya rasa rinduku padamu
Walaupun engkau jauh darikuSerang, 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Bukan Puisi Biasa
PoetryKarya ini bukanlah sekadar sebuah puisi, namun tentang sebuah perasaan yang menggores hati nurani selama pandemi. Ditinggalkan dan meninggalkan adalah pilihan yang sulit dipahami. 365 hari telah kugoreskan dan kusatukan melalui jiwa, raga, dan sukma...