Kala malam telah tiba
Tubuh serasa lelah tak berdaya
Hati berbisik, jiwa meronta
Seakan ingin kembali bersamanyaMata tertutup lalu terbuka
Seperti dihantui bayangannya
Aku ingin tidur, namun tak bisa
Seakan pikiranku amat tersiksaKetika rindu melanda hati
Sukma bergetar hingga ke nadi
Jantung berdetak seperti melodi
Raga teriak karena merasa sepiBegitu sulit meninggalkannya pergi
Kukira jarak tak menghancurkan hati
Namun nyatanya sakit seperti api
Itulah perasaanku yang ingin kembaliLampung, 2020
madi_arranim
KAMU SEDANG MEMBACA
Bukan Puisi Biasa
PoetryKarya ini bukanlah sekadar sebuah puisi, namun tentang sebuah perasaan yang menggores hati nurani selama pandemi. Ditinggalkan dan meninggalkan adalah pilihan yang sulit dipahami. 365 hari telah kugoreskan dan kusatukan melalui jiwa, raga, dan sukma...