Rangkaian kata ini kukirim untukmu
Melalui pesan whatsapp agar engkau tahu
Kubuat dengan penuh hati-hati agar tidak ambigu
Memilih dan memilah kata demi kata agar menjadi bakuNamun apalah daya, yang terjadi hanyalah centang biru
Membuatku menunggu berharap balasanmu
Menanti sebuah penjelasan dari jawabanmu
Agar aku tahu semua perasaan isi hatimuHei kamu, iya kamu yang aku tunggu
Untuk apa Tuhan menciptakanmu jari-jemari?
Jika kau tak mampu mengetik sepatah katapun untukku
Seakan-akan kau sengaja membuatku semakin sakit hatiMentari saja mau menjawab rembulan dengan sinaran
Masa kamu tak mau memberikan jawaban?
Pelangi saja mampu membalas hujan dengan keindahan
Masa kamu tak mampu memberikan balasan?Hei kamu, iya kamu yang ada di sana
Tuhan menciptakanmu hati agar kamu mempunyai cinta
Berilah waktu sejenak untuk memberi jawaban padaku
Agar cintaku padamu selalu bersatuSurabaya, 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Bukan Puisi Biasa
PoetryKarya ini bukanlah sekadar sebuah puisi, namun tentang sebuah perasaan yang menggores hati nurani selama pandemi. Ditinggalkan dan meninggalkan adalah pilihan yang sulit dipahami. 365 hari telah kugoreskan dan kusatukan melalui jiwa, raga, dan sukma...