Waktu telah berlalu mengingatkanku di masa lalu
Saat pertama kali aku bertemu denganmu
Mengelilingi kota hingga ke pesisir pantai kala itu
Sambil memandang megahnya Jembatan SuramaduKota pahlawanku yang telah membuatku lebih mandiri
Mengajariku hidup sebatang kara seperti seorang diri
Membimbingku dari remaja hingga menjadi dewasa
Menjadikanku pemuda yang tak malu untuk berkaryaKota pendidikanku yang telah mewadahi ruang belajar untukku
Mendidikku mulai dari sarjana hingga pascasarjana
Membuatku lebih sadar akan pentingnya menuntut ilmu
Menguatkanku dari ujian, seperti menahan panasmu yang menyiksaSurabaya, Selamat tinggal kota rantauku
Tak terasa, enam tahun lamanya aku bersamamu
Terima kasih kota rantauku yang telah menemaniku
Semoga kita bisa bertemu lagi di lain waktuSurabaya, 2020
madi_arranim
KAMU SEDANG MEMBACA
Bukan Puisi Biasa
PoetryKarya ini bukanlah sekadar sebuah puisi, namun tentang sebuah perasaan yang menggores hati nurani selama pandemi. Ditinggalkan dan meninggalkan adalah pilihan yang sulit dipahami. 365 hari telah kugoreskan dan kusatukan melalui jiwa, raga, dan sukma...