Tak Pamit

101 5 0
                                    

Sedih, sesak dan pilu yang kurasakan malam ini
Ketika mengingatmu yang begitu lugu menemaniku
Bercengkerama bersama di warung kopi
Menembus gelapnya malam hari
Namun, kini kau pergi tanpa pamit kepadaku

Membuatku semakin sembilu dan terluka
Ketika kita saling berboncengan kesana kemari
Menyanyikan lagu bernada sedih dari Rossa
Namun, sekarang hanya bayanganmu yang menghantui

Dulu engkau telah banyak membantuku
Mengisi segala waktu kekosonganku
Saling bercanda tawa seperti tak mengenal dosa
Namun, sekarang kau jauh dariku selamanya

Cukuplah hatiku saja yang berbicara
Kenangan hanyalah rindu yang percuma
Jika memang kita masih ada waktu
Tak ada salahnya kita saling bertemu
Agar pamitmu terlihat bermutu

Surabaya, 2020

madi_arranim

Bukan Puisi BiasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang