Aleah P.O.V
Disinilah aku sekarang. Aku udah di depan pintu balkon yang memperlihatkan pemandangan di luar.Ya! Hari ini adalah hari pertunangan aku sama Widi. Aku sudah siap dengan Gaun Cream bermotif bunga berwarna coklat. Kenapa ga jadi kebaya? Karna ternyata berubah konsep guys. Tadinya mau nya kan Blue Brown. Tapi ternyata kalo pakai kebaya Biru, lebih bagusan biru muda. Sedangkan punya aku tuh biru dongker. Alhasil karna waktu yang mepet, aku langsung beli gaun di butik nya Tante Aul.
Widi juga ganti jas jadi warna cream. Tadinya dia udah mau pakai jas warna Biru Dongker.
Aku bahagia gaes!!!!
Hari ini akhirnya hubungan aku di kasih kejelasan sama dia wkwkwkwkwk."Leah? Kamu udah siap belum?" Tanya mom yang ku jawab anggukan.
Mom,tante Jesi,Tante Emil,dan Tante Aul sekarang sedang menuntun ku menuju ke outdoor.
Aku melihat di sebelah pintu nya sudah ada tulisan 'Priyo Leah Engagement'
Aku juga melihat beberapa foto yang ada di dalam bingkai yang di dekat pintu. Salah satunya foto ketika Widi melamar ku di panjat tebing saat itu."Ayo baby." Kata mom yang ku jawab anggukan. Lalu mom mulai mendekati pintu bersama para tante ku lalu,
TOK! TOK! TOK!
Mereka mengetuk pintu bersama-sama. Lalu pintu itu terbuka dan nampilin Valen,Victoria,Alisa,dan Lia yang sedang memegang sebuket bunga berwarna putih. Hey! Ini di luar rencana!!
Aku di berikan buket bunga itu lalu aku di suruh berjalan ke arah Dia yang menunggu ku.
"Ya, kini calon nya Widi lagi terpaku cerita nya. Hehehehehe." Kata mc yang membuat para undangan tertawa.
Lalu musik pun mulai beralun dan membentuk sebuah alunan yang membuat ku tersenyum.
"Beautiful creatures, you and me
Every time that we touch, it's dangerous
This spark is more than chemistry" nyanyi Tante Jesi.
"Beautiful liars, drowning deep
Every night we fight and it's hot like hell
But it feels like Heaven between the sheets
Every time we let go
I scream and I call for more" nyanyi tante Aul."Touch me
Why don't we kill each other slowly?
What can I say? Baby, what can I do?
The monster in me loves the monster in you
Hold me
Squeeze a little tighter 'til we can't breathe
What can I say, baby, what can I do?
The monster in me loves the monster in you" nyanyi mom seraya tersenyum menatap ke dad. But wait! Aku lihat ada air mata di mata nya. Kenapa ya?"Beautiful killer, cut me deep
Just a single kiss and I'm in your spell
Boy, you go in like I never seen" nyanyi tante Jesi lagi.
"Beautiful fire, love the heat, mmm
Every night we fight and it's hot like hell
But I love the way that you make me scream
And every time I let go
I cry and I beg for more, more" nyanyi tante Emil mengelus rambut ku."Touch me
Why don't we kill each other slowly?
What can I say? Baby, what can I do?
The monster in me loves the monster in you
Hold me
Squeeze a little tighter 'til we can't breathe" nyanyi mom seraya mengusap mata nya."Can't breath.." nyanyi tante Jesi singkat.
"What can I say? Baby, what can I do?
The monster in me loves the monster in you" lanjut mom seraya tersenyum.
"Every moment we spend
Turning from friends to enemies
And fighting to hold" nyanyi tante Aul.
"On to each other" nyanyi mom dan tante Jesi.
"Every second we fall to fire below
It's so beautiful
The hell that we both" nyanyi tante Emil. "Made for each other" nyanyi tante Aul dan tante Jesi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir Cinta (Sequel Sang Letnan) (Completed)
RomansaAku menunggu mu selama bertahun-tahun dengan harapan diri mu bias memaafkan ku. Maafkanlah diri ku dan kembalilah cintai ku. Aku menunggu mu disini, di dalam relung hati ini. ~Uno Priyo Widiatmojoyo~ Sebelum kamu mencintai u, kamu seharusnya bisa me...