Merasa tidak ada pergerakan dari lawannya membuat Nathan menyentil kening Kila "Mau sampai kapan lo ada diatas gue" ucapnya sontak membuat Kila gelagapan buru - buru berdiri.
"Sorry gue gak sengaja, salah lo juga kali jalan pakai tebar pesona" kilah Kila tidak mau disalahkan "hah.. gak perlu tebar pesona satu sekolah udah terpesona" jawabnya sambil meninggalkan Kila yang tengah terperangan dibuatnya. "Gilaa tu bocah" gerutunya.
************
Setelah selesai membersihkan toilet dia bergegas menuju kantin tempat biasa mereka berkumpul.
"Haus apa doyan lo?" tanya Amel yang minumannya direbut oleh Kila "gilaaa.. bener - bener gila tau gak" rancu Kila dan mendapat gelengan kepala sahabatnya.
"Eh lihat deh ada kak Nathan tuh" tunjuk Erlin di sebrang bangkunya "mulai deh ganjennya" ucap Amel membuat Erlin mencibirkan bibirnya.
Mendengar hal itu membuat Kila tiba - tiba kelabakan sendiri, ada rasa was - was andai ia kembali bersitatap dengan seorang Nathan.
"Lo kenapa? " tanya Amel "ia lo kenapa Kil? Sakit ? Pucet amet tu muka" sahut Erlin "gpp gue gpp kok cuma pengen buru - buru ke kelas aja" sanggah Kila yang berusaha berdiri, namun naas saat ia berdiri tubuhnya menyenggol minuman seseorang dan membuat semua mata tertuju pada kejadian itu.
*****************
Setelah kejadian di kantin semua murid sering heboh sendiri ketika melihat Kila, ada yang berpendapat kalo dirinya cewek beruntung yang di tatap seorang Nathan tapi gak banyak juga dari mereka yang mencibit karena iri aja. Kila masa bodo dengan keadaan ia beranggapan bahwa mereka hanya berani dibelakang saja tanpa ada nyali bersitatap dengannya.
"Gilaaa .. satu sekolah lagi ngomongin lo tu, tambah beken aja nih" heboh Erlin sedang Kila hanya acuh. Ia masih bimbang dengan pemikirannya sendiri.
"Lo kenapa? Cerita" pinta Amel "Gue kayaknya kemarin lihat kak Reno" menimbang ingatannya "Tapi gak mungkin sih soalnya pas gue lihat tuh cowok lagi jalan sama cewek dan kayaknya sih lagi hamil" ucapnya dengan frustasi.
Kemarin saat dirinya diminta mamahnya untuk membeli sesuatu di mall tanpa sengaja dia melihat Reno disana bersama seorang perempuan, ketika ingin mengejarnya tiba - tiba tubuhnya sudah jatuh ke lantai dengan Nathan yang sedang memperhatikannya.
"Kenapa harus ketemu lo terus sih !! " geramnya sambil celingak celinguk mencari sesuatu "Hilang kan jadinya" marahnya. Mendapat omelan dari Kila membuat Nathan mulai kesal, ia menyentil kening Kila dan membuat tanda merah jelas disana.
Awww...
"Bisa gak sih gak usah main tangan" protesnya dan membuat semua orang memperhatikan orang sekitar. Nathan benar - benar kesal dibuatnya, tanpa permisi dia meninggalkan Kila yang masih duduk dilantai tempat nya terjatuh.
Merasa malu ia segera meninggalkan mall dan berlari ke area parkir mobilnya. "Apa itu benar kak Reno? Tapi siapa perempuan itu" batin Kila.
KAMU SEDANG MEMBACA
Suami Posesifku
RomanceNamaku Nakila, mereka biasa memanggilku kila. Kini hari-hariku bukan lagi tentang masa remajaku, tapi tentang status istri yang kusandang karena menikahi kakak kelasku. Yah, pernikahan ini bukan karena cinta melainkan rasa takut orangtuaku karena k...