40

21.5K 661 3
                                    

"Cari disemua tempat .. jangan menghubungiku jika kalian tak menemukan apapun .." titah dinginnya..

"Nak.. sebaiknya kamu istirahat dulu .. seharian kamu sudah berusaha .."

"Bagaimana aku bisa istirahat pah .. sedangkan aku tidak tau gimana keadaan istriku sekarang .."

"Percayalah .. istrimu pasti baik-baik saja .. istirahatlah .. papa dan mama akan pulang dulu .. "

"Iya pah .. papa sama mama hati-hati dijalan ya .."

Suasana kembali sunyi .. Weni dan Herman sudah berada dikamarnya .. Toni malam ini menginap .. ia tidak bisa membiarkan Nathan sendiri .. seperti saat ini ..

"Nihh .. minum dulu .." menyerahkan coklat panas

"Apa Kila sudah makan ya Ton .. tadi siang bahkam dia gak sempat makan karena gue buru-buru .." sesalnya

"Lo tenang aja .. Kila pasti baik-baik aja .. sebaiknya kita istirahat sebentar .." menepuk pundak Nathan ..

Mereka merebahkan tubuh disofa .. memandang kosong langit-langit rumah .. saat akan memejamkan matanya .. tiba-tiba masuklah salah satu anak buahnya ..

"Maaf tuan mengganggu.. "

"Ada apa .. apa yang kau temukan .."

Menyerahkan sebuah flashdisk ke tangan Nathan ..

"Itu rekaman cctv jalan di dekat area gudang kosong tuan .. "

Menyalakan laptop dan mengecek rekaman tersebut .. matanya membulat saat ia melihat Kila tengan dibopong oleh seorang laki-laki .. dan dia adalah Reno ..

"Serahkan ini ke kantor polisi .. pastikan mereka cepat melacak plat mobil ini .. "

"Baik tuan .."

Kembali sunyi .. Toni melihat kilatan membunuh dari sorot mata Nathan .. sikap dinginnya menambah kekhawatiran Toni ..

"Secepatnya kita bakal menemukan Kila .."

----

"Tutup mulutmu itu .. aku memang mencintaimu .. tapi kalau kau terus menghinaku .. aku tak segan-segan berbuat kasar .."

"Aku hanya mengucapkan fakta saja .. bahkan tidak ada hinaan apapun.." remeh Kila ..

Bukkk ..

Reno memukul Kila dengan bambu secara bertubi-tubi .. hingga Kila menangis kesakitan ..

"Baby .. baby .. maafkan aku .. aku tidak sengaja melakukannya .."

Mencoba menyentuk Kila namun gagal .. dirinya semakin tersulut emosi ..

"Hhhahaaa .. sudah ku katakan bukan .. jangan menghinaku .. itu hukuman untukmu.. "

Pergi meninggalkan Kila sendiri .. sambil menangis ia mencoba melepaskan ikatannya .. namun tidak bisa .. yang ada pergelangan tangannya malah terluka ..
Ia pun menangis hingga tertidur ..

--
Keesokan harinya .. Herman dan Weni sudah sampai di rumah Afdal .. mereka berempat memandang sofa .. tepatnya memandang Nathan dan Toni yang tertidur pulas ..

"Sepertinya mereka tidak tidur semalaman .." ucap Herman

"Semalam dia menemukan bukti cctv .. dan langsung ke kantor polisi .." jawab Afdal

"Lalu .. apa sudah ada kabar dari polisi .."

Afdal hanya menggelengkan kepalanya .. kini Weni dan Alya sudah selesai menyiapkan makanan .. semua tengah menikmati sarapan mereka .. tidak dengan Nathan ..

"Makanlah .. kamu butuh tenaga nak untuk mencari istrimu .. dan lagi mama sudah memasak untukmu .. apa kau tak menghargai itu .." ucap Weni

Mendengar hal itu .. lantas Nathan memaksakan dirinya makan .. hanya untuk menghargai mamanya ..

----

"Bangun baby .. haii .. baby .."

Mencoba membangunkan Kila .. namun Kila tak kunjung bangun .. saat tangan Reno menyentuh tangan Kila .. ia merasakan panas menjalar ke kulitnya ..

"Apa-apaan ini .. kenapa dia demam .. kenapa bisaa di demam .."

"Haii .. bangunlah .. jangan menipuku .." menepuk nepuk bahu Kila ..

"Sial .. jangan harap aku akan membawamu ke ruma sakit .."

Pergi meninggalkan Kila yang masih memejamkan matanya .. Kila sendiri sebenarnya sudah bangun sedari tadi .. namun ia enggan membuka mata lantaran pusing dikepalanya ..

"Hausss .. aku hausss .. kak Nathann aku hausss .." gumamnya lemah ..

Suami PosesifkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang