Suami Posesifku

11

Kini waktunya mereka semua kembalin ke Jakarta .. karena esok mereka sudah memulai aktifitasnya.

Nathan dan Nakila menolak rencana bulan madu dari ayah dan bundanya.. mereka beralasan karena Nathan akan tertinggal banyak mata pelajaran dan itu tidak bagus untuknya di kelas 3.

Sore hari mereka tiba kembali di Jakarta.. Toni, Erlin, dan Amel sudah pulang terlebih dahulu .. sedangkan Nathan masih menunggu istrinya yang sedang ke toilet.

"Hari ini kamu udah harus tinggal ikut suami kamu nak" kata Herman pada anaknya

"Papah ngusir Kila"

"Siapa yang ngusir sih sayang.. kamu itu sekarang sudah menikah dan punya suami .. otomatis tanggung jawab kamu sepenuhnya ada di suami kamu" tunjuknya pada Nathan

"Ya kan Nathan.."

"Papah tenang aja.. Nathan pasti akan menjaga Kila dengan baik."

"Harus dong kalo itu.."

"Yaudah kalo gitu sekarang kita pulangbke rumah ya Kila.. semua barang-barang kamu udah ada disana" kata Afdal

"Iya yah."

Merekapun meninggalkan bandara dengan sopir masing-masing

"Akhirnya sampai rumah juga kita." ucap Bunda

"Yuk masuk nak .. pasti kamu udah capek banget ya ... ayah bawa koper yha .. bunda mau masuk sama Kila"

"Iya bun."

"Biar Nathan yah yang bawa punya Kila."

"Ya haruslah .. orang dia istri kamu.." sambil tertawa

"Nak ini kamar kamu sama Nathan .. bunda udah desain ulang kamar ini khusus buat kamu sayang." jelas Alya

"Kak Nathan tau bun kamarnya di renovasi?"

"Tau dong.. malah dia yang minta beli almari panjang aja buat kalian." terangnya sembari cekikikan.. Kila hanya tersenyum memandang bundanya..

"Ahhhhh..." lari Kila ke kamar mandi
 
Nathan memasuki kamar ketika Kila keluar kamar mandi hanya menggunakan handuk yang ia belitkan di tubuhnya ..

"Kenapa gak ketok pintu dulu sih" .. ucapnya setelah keluar dan berpakaian

"Kenapa juga gak dikunci pintunya.. salah sendiri."

"Mau kemana.. " tanyanya memegangi lengan Nathan.

"Mandi ... mau ikut?" buru-buru ia lepaskan pegangan tangannya .

Sembari menunggu Nathan selesai mandi.. ia membereskan pakaiannya dan memasukannya ke dalam almari begitupun dengan milik Nathan .. suaminya.

*****************

Keesokan harinya Kila terbangun dengan Nathan memeluknya .. ia kaget dan spontan membekap mulutnya agar tak teriak ..

"Yah walaupun dingin tapi tetep ganteng sih." batinnya mengamati suaminya.

"Untung udah gue lunasin kemarin nih orang ." Lanjutnya

Tiba-tiba mereka dikejutkan oleh suara alarm jam.

"Astaga ternyata gue ketiduran lagi."batin Kila

Mereka secara bersamaan berlari menuju kamar mandi.

"Aku dulu .."

"Aku yang duluan tadi megang handle pintu ini."

"Gak bisa .. pokoknya aku duluu..!!!"

"Yaudah kalo gitu kita suit .. yang kalah mandi terakhir."

"Oke.."

Saat Kila lengah dan melepaskan tangannya dari pintu .. Nathan buru-buru masuk dan mengunci kamar mandinya.

"Ihhh... kak Nathan curang banget sih .. nyebelin banget tau gak." Teriak Kila kesal telah dikerjain suaminya.. ian menghentakan kaki nya berkali-kali sambil berjalan menuju lemari pakaian

"Baju kak Nathan udah.. buku pelajaran juga udah.. kasur juga udah rapi tinggal madinya." Sibuk menunjuk persiapan sekolahnya.

"Kak ... mandi apa pingsan, lama banget." gerutunya

Tak lama terdengar suara pintu terbuka. Buru-buru Kila mengambil seragam sekolahnya.

"Mandi udah kaya cewek aja.. lamanya minta ampun." omelnya melewati Nathan

"Bawel banget tu cewek .. untung istri gue kalo gak udah gue tuker tambah"

"Wahh .. ada untungnya juga punya istri." menapakan senyum diwajah dinginnya

"Lama banget sih .. aku udah siap dari tadi tau .. pokoknya awas aja kalo aku telat gara-gara kamu" marah Nathan ..

"Yaudah sih gak usah marah-marah .. tar mencair lo es nya." kata Kila berusaha menghindari kemarahan suaminya.. tapi dia malah mendapat tatapan mematikan.

"Jangan lari nanti jatuh."

"Tadi katanya gak mau telat."

"Ya gak usah pakai lari juga. Nanti kalo jatuh siapa juga yang disalahin."

Akhirnya Kila hanya menurut dan berjalan dibelakang suaminya

"Ayah.. bunda.. Nathan berangkat dulu"

"Kila juga yaa.."

"Kalian gak sarapan dulu?" tanya ayah

"Nanti aja yah disekolah.. takut telat." buru-buru berlari mengejar Nathan

"Lucu ya mereka berdua bun.."

"Iya .. hehehe."

"Inget sekarang kamu udah jadi istri aku.. jangan banyak tingkah, jangan kecentilan, jangan sok cantik, jangan tepar pesona, jangan sampai ada laki-laki lain yang megang kamu.. " kata Nathan sebelum keluar mobil

"Buset..!!! Banyak banget sih aturannya." protesnya

"Itu aturan yang wajib kamu lakukan.. aku jug gak mau denger ada anak laki-laki yang membicarakan istriku .. ingat !!! satu kesalahan satu sentilan dikening kamu." ancamnya.

"Tunggu deh aturan dari mana itu sih .. terus aku harus ngelarang mereka buat ngomongin aku gitu ??? .. kan bakalan tambah diomongin kak akunya." protesnya

"Yaudah .. yang itu dihapuskan.. tapi yang sebelumnya wajib kamu jalankan." tandasnya

"Iya.." hendak keluar mobil tapi tertahan.

"Apalagi sihh kak.. telat nih kita nanti." kesalnya karena ulah Nathan

"Kalo istri mau pergi kemana-mana wajib cium tangan suaminya." sambil mengarahkan tangannya

"Iyaa.. berangkat dulu kak." pamitnya mencium tangan suaminya ..

"Sana .. inget aturannya"

Kila langsung berlari menujun kelasnya.. hari ini sekolah tidak mengadakan upacara bendera jadi langsung memulain aktifitas pelajaran ..