3. Arga & Maura

151 14 2
                                    

Semesta mempertemukan kedua insan tanpa sengaja, dimana kita sekarang berpijak Ialah bumi, dengan lebih dari 1001 cerita.

Bagi gua tuhan adalah sutradara sekaligus penulis skenario terhebat sejagat raya.

Disini gua akan menceritakan tentang kejujuran Arga mengenai pujaan hatinya.

Gua udah memperkenalkan Arga kan sebelumnya??? Ternyata perkiraan gua tentang Arga itu salah, selama ini arga bermain cinta dengan gadis bernama Agatha Maura Syadila Astumy, sahabat Dialeka sekaligus keponakan gua hahaha.

Sedikit definisi tentang Maura, Maura gadis Modis, berambut ikal alami, bibirnya memang tidak setipis leka namun bibir maura ini bisa masuk kategori SEKSI.

Maura cewe cantik disekolah gua, banyak cowo yang ngejar-ngejar dia dan asalkan kalian tau Gabriel adalah salah satunya. makanya amat keheranan kalo Gabriel naksir sama Leka karena setau gua Gabriel suka bentukan kayak Maura ketimbang Leka.

Sekarang dihadapan gua, ada Arga yang berceloteh panjang lebar tentang Maura yang marah sama dia karena, kemarin dia pulang bareng Nada dan gak ngabarin dulu Maura.

Salah sendiri gak ngabarin, tapi tetep yang paling salah disini itu Gabriel dan Samuel, gimana tidak gara-gara mereka Leka pulang sore dan kehujanan pula, yah walaupun kemarin begitu berkesan karena disepanjang jalan tangan Leka melingkar dipinggang gua, gua begitu bahagia.

okey kita kembali ke masalah Arga, tadi sebelum bel masuk gua sempet ngeliat Maura keluar dari kelas gua sembari nangis, dan ternyata ada sesuatu yang terjadi antara mereka berdua, jujur gua baru tau kalo Arga sama Maura pacaran!!!

Apa lu tau mereka pacaran sudah seberapa lama? Okeyy pasti nggak kan, Arga dan Maura pacaran dari kelas 1 SMP dan itu artinya mereka udah pacaran hampir mau lima tahunan dong, dan selama lima tahun itu gua sebagai sahabat deketnya gak pernah tau! Emang parah nii bocah.

Eh tapi apa bedanya gua dan dia ya, gua juga selama ini menyembunyikan tentang perasaan gua ke Leka dari Arga, sorry ya Ar.
"jadi gimana? lu punya saran gak?" Tanya Arga
Gua terdiam, sesekali menahan nafas dan mengeluarkannya perlahan.
"gua punya ide. Kalo lu gak mau nurutin permintaan maura, untuk nyanyiin lagu buatan lu di acara pensi nanti buat dia, dan memberi tahukan seluruh warga sekolah bahwa kalian berdua itu pacaran. Lu bisa ngepost foto lu dan Maura di sosmed, jadi mereka bakal tau kalo kalian itu pacaran dengan melihat foto di sosmed lu, gimana?" Tanya gua.

Arga terdiam melongo seperti kebingungan, ya selama gua berceloteh Arga cuma angguk-angguk doang, tapi masa ia dia gak paham sama maksud gua.
"okey gua paham gan!" Dia kegirangan, layaknya anak kecil yang dibolehin makan gulali.

Kini arga sibuk dengan handponenya, dan gua sibuk dengan PR biologi gua yang belum selesai nyalin dari Arga.
"Gan gua udah post di sosmed dan kebetulan Leka liat, apa dia bakal kasih tau ke Maura ya?" ujar Arga.
"kayaknya!" jawab gua asal.
"serius dong Gan!!" rajuk arga.
"mending lu minta maaf gih sama Maura!" usul gua.

Soalnya setau gua cewe itu paling suka kalo cowonya peka.
"gak mau! Gua itu gak salah." Terang Arga.
Dasar kepala batu emang.
"mau lu atau si Maura yang salah! tetep aja lu harus minta maaf Ar, karena dalam sebuah perselisihan yang ngalah itu yang waras!" jelas gua.
"lu yang gak waras!!" tegas Arga sembari berjalan keluar.
"Ar tunggu!" gua berlari menyusul.

***

Kami berjalan dikoridor sekolah yang terlihat mulai ramai oleh mahluk-mahluk alias para siswa yang pastinya punya masalah dan tujuan yang beragam kayak indonesia.

"Ar, kita mau kemana?" tanya gua.
Arga terus berjalan dengan raut wajah yang masam.

Arga ini benar-benar keras kepala orangnya, walaupun bisa dibilang dia itu penyabar, dan kalem.

Dia Dialeka [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang