6. Sepotong kata maaf semanis permen coklat...

84 13 2
                                    


Rasanya Gua benar-benar sedang beruntung. Dimana Dialeka ternyata peduli ke Gua.

Walaupun Gua tau gak akan pernah ada rasa lebih, dari rasa kemanusiaan yang adil dan beradab seperti yang tertera di Pancasila.

Leka terdiam melihat Gua penuh rasa kecewa. Gua tau dia masih kesel sama gua, gua tau itu.

Terus gua harus gimana??? jungkir balik? Atau gimana, tolong Tuhan kasih Gua petunjuk, ya gua tau, gua harus minta maaf.
"Leka??" tanya gua Ragu-ragu.
"apa?" jawab Leka cuek.
"gua minta maaf, gua tau gua salah." terang gua dengan penuh rasa kecewa.
"udah gak usah dibahas!" ujar Leka tersenyum "gua juga minta maaf ya, bukannya berterimakasih malah marah-marah." ungkap Leka menyesal.
Gua cuma tersenyum dan mengangguk mengiyakan.

"ya udah, kita OTW ya?" pinta Leka.
"ayo!" jawab gua.
"Ehh tunggu!" dia mengambil sesuatu "gua punya dua permen, yang satu permennya Asem, nih buat lu." memberikan permen itu ke gua "Yang Manis buat gua, itung-itung sebagai tanda minta maaf." terang Leka tersenyum lebar sembari membuka permen dan melahapnya dengan nikmat.

"Gua makan ya permennya." ujar gua.

Gua ragu-ragu untuk melahapnya. Dan setelah permen itu bercengkrama dengan lidah gua, Rasanya sangat Masam, entah bagaimana Ekspresi gua.
"gimana mantapkan?" tanya Leka.
"Asemmm!" jawab gua ngenes.
"kayak hidup lu." canda Leka.
"muka lu tuh keseud!" tembal gua dengan candaan.
"hah seused?? hahaha." Leka tertawa bahagia.
"ehh tapi lama-lama jadi manis loh!" ujar gua memberitahu.
"kayak gua yee!" rayu Leka.
Gua cuma tersenyum, karena memang benar adanya, Leka itu Manis.
"seterah lu!" tembal gua.
"itulah spesialnya permen Asem, Asem di Awal manis diakhir" jelas Leka.
"lu mau? Nih!" gua mencoba mengambil permen itu didalam mulut gua.
"Ganii!! jorookk ihhh." protes Leka.
Gua tertawa bahagia.

Gua gak pernah ngebayangin kalo ternyata Akan ada moment dimana gua sedeket dan sebahagia ini sama Dialeka. Akhirnya Leka pun melajukan motornya dengan perlahan namun pasti.

Terimakasih kepada kalian yang udah meluangkan waktu buat baca Wattpad aku.
Aku berharap kalian terhibur yaaa...

Tunggu Episode selanjutnya...

Salam AlaskaRindu

Dia Dialeka [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang