Dia Dialeka [COMPLETED]

25. Dealuna Vs Dialeka

Jiwa dan Raga
Layaknya Dialeka dan Dealuna.
Jiwa selalu kekal abadi, dan raga akan mati!
Dialeka akan tetap dihati, dan Dealuna tak kekal abadi.

Januar Damara Argani

Author: Gan, kok ngeri ya kata-kata nya :(

Sore ini gua menghabiskan waktu bersama dengan Luna, membuat gua merasa jauh sangat berbeda!

Luna yang dengan terang-terangan mengangumi gua, dan sesekali membuat gua semakin heran dengan hati ini.

"aku kagum deh sama kakak." terang Luna tersenyum manis.
Gua hanya nyengir kuda, bukan terpana akan tetapi sedikit gelisah galau merana.

Dimana gua merasa akan ada hati yang terluka.

"kak Gani suka baca buku gak?" tanya Luna, sembari membuka helm.

Ya kita sekarang sudah berada di depan toko buku Winky!
"tergantung, buku apa dulu" terang gua.
"ouh gitu," Luna menaruh helm, dan kami pun bergegas masuk toko.
"selain kakak bisa main gitar, kakak bisa main alat musik yang lain gak?" tanya Luna dengan topik yang berbeda.
"cuma bisa gitar." terang gua datar.
"ouh,,," seru Luna.

Hening sesaat membuat gua rada gak nyaman, karena gua rasa gua gak bisa seenteng dan seenaknya sama Luna, gak kayak gua ke Leka.

***

Kini gua dan Luna sudah menghabiskan waktu cukup lama di toko winky.

Luna masih sibuk dengan buku-buku tebal, dan beberapa buku yang akan dia beli.

Gua mengamati toko buku Winky, yang lumayan ramai pengunjung. Membuat gua merasa tidak nyaman!

Biasanya gua dan Leka selalu menghabiskan waktu bersama dengan canda dan tawa, pujian sekaligus ejekan! Tapi jika dengan Luna yang ada hanya rasa kebosanan.

Luna memang masih duduk di bangku SMP kelas tiga, dan rumornya dia bakal lanjut ke sekolah SMA Sejahtera bareng Arlisya.

Ya gua akui gua memang mendekatkan diri ke Luna, tapi itu pun karena Luna ade Leka!

"udah kak, kita pulang yuk?" ajak Luna.
"ok." seru gua antusias.

***

Cuaca sore ini sangat indah cocok untuk melihat senja, ya awalnya gua gak suka sama senja! Tapi karena senja ada kaitannya dengan Leka membuat gua menyukai senja juga.

"Luna suka senja gak?" tanya gua sedikit menoleh ke belakang dan fokus mengendari motor.
"gak suka kak," tembalnya "aku lebih suka pelangi." terang Luna.
"ouhh gitu." tembal gua sedikit canggung.

Gua kembali fokus mengendarai motor, sembari membayangkan Leka :v

***

Sesampainya dirumah Leka, gua mendapati Leka sedang berbincang dengan Arga diteras ditemani coklat panas.

"Wihh, ada yang baru balik nih." seru Arga, sembari menghampiri gua dan Luna.
"aku masuk dulu ya kak, makasih." terang Luna lembut.
Luna pun larut dibalik pintu, disusul dengan Leka yang beranjak dari duduknya.

"abis dari mana lu pada?" tanya Leka jutek!

"pacaran atuh, naon deui sih!" celetuk Arga, membuat gua geram.

"gua tadi ketemu dia di halte, jadi gua ajak pulang bareng." terang gua, seakan-akan menjelaskan pada calon kekasih!
"payah lu ngegebet anak SMP!" ejek Arga terlihat sangat puas.
"apaan sih!!!" gua sedikit ngegas.
"jomblo modus dasar!" seru Leka di susul tawa Arga.

"gua mana berani deketin ade lu, nanti yang ada gua makin kere aja, karena dipalak beli makan mulu sama lu!" seru gua enteng.
"maksud lu??" tanya Leka garang.
"parah lu Gan!" ejek Arga.
"diem lu Ar," protes gua
"lu ya udah mah jomblo modus!! lapuk lagi!" maki Leka puas.
"Apek lagi." sahut Arga antusias.
Gua cuma diam dan dengan senang hati di maki!

***

Kini pena dan buku harian adalah tempat cerita ku terukir abadi, begitu semua keluh kesah itu! Akan tetap untuk mu.

Rinanda Dialeka Syahida :)♡

Bukan tentang hati yang mudah beralih, cukup lama hati ini mengagumi mu, aku diam dan bungkam! Biarlah begitu.

Leka apa kau tau? Sebesar apa harapku pada mu.
Seindah apa khayalan ku dengan mu??

Aku tau kau tak kan pernah tau, akan tentang hatiku. Karena aku terlalu takut memiliki mu :(

Author: Ribet hidup mu Gan!

Biarkan saja semuanya terus begini, aku bahagia bisa dekat dengan mu!

Bandung 26 April
           Argani

Gua kini beralih menatap jam dinding, sudah pukul 07:30.
Layar hp gua menyala, dan memberikan getaran pertanda pesan masuk.

Gembul:
Ini no lu kan Gan???
Ini gua Leka, eh Btw lu sibuk gak besok?

Sumpah gua kaget banget saat nama kontak itu terpangpang dilayar hp gua!

Leka chat gua! Batin gua.

Gua:
Ya, ada apa?

Gembul:
Lama lu bales nya😐

Gua:
Biarin, suapaya lu nunggu :v

Jari-jemari gua mengetik dengan gemetar.

Gua:
Ada apa?

Gembul:
Gua gak suka nunggu, gua suka nya ama lu😝

Gua kaget setengah mati, Leka balas kek gitu! Rasanya jantung gua mulai berdebar.

Author: Itu tuh kode Januar Damara Argani :v

Gua:
Baru suka belum cinta😆
Ada apa???

Gembul:
Cinta itu gampang, bisa akhiran:v
yang susah tuh rasa keberanian.

Author: Baca tuh Gani!!

Gua:
Besok ada apa???
Gua gak sibuk kok, bye!
Sorry ya gua ngantuk mau tidur.

Gua sengaja menghiraukan chat Leka, karena gua terlalu rapuh buat baca Chat Leka yang bikin gua deg-degan!

***

Pagi ini mata gua terpejam dengan hikmat, dimana hati gua cenat-cenut karena Leka.

Sesampainya di sekolah gua kembali membuka Hp,

Gembul:
Samuel chat gua, katanya dia mau nembak Nada.
Gua mau cerita sesuatu sama lu, ditunggu ya di kantin.

Chat itu membuat gua penasaran! Gua rada gak suka kalo Leka deket sama Samuel.

Gua:
Iya gua Otw.
Inget ya ngobrol doang!

Gembul:
Gak jadi sekarang deh Gan😆
Gua gak sekolah,,,

Sontak gua kaget.

Gua:
Lu sakit???

Tak ada balasan!

Salam AlaskaRindu