Ruangan itu sudah tidak asing lagi bagi Diara, dua tahun lamanya Diara menjaga sang buah hati yang terbaring Lemah.
Tak pernah sekalipun Diara berhenti berdoa, dan meminta keajaiban Tuhan untuk kesembuhan sang gadis dari koma.
Oksigen dan peralatan lainnya lah yang membuat anak gadisnya ini bertahan sampai detik ini.
"Dokter!!" Teriak si ibunda,
Kalimat itulah yang pertama kali terdengar oleh Leka, saat pelupuk matanya perlahan mulai terbuka, dan kesekian kalinya kepala Leka merasakan sakit yang amat dahsyat.
Sayup-sayup terdengar suara gaduh, membuat nafas Leka semakin sesak, tubuhnya bergetar hebat menahan rasa sakit.
Hingga pada akhirnya pandangan Leka kembali buram, kelopak matanya semakin berat dan semuanya berujung gelap!!
***
Hari ini senyum Diara begitu indah merekah diwajahnya yang lelah. Kini buah hatinya telah sadarkan diri!
Leka berdiam memandang langit-langit kamar dengan pandangan kosong. Setelah satu bulan lalu ia baru terbangun dari tidur panjangnya.
Diambang pintu terdapat Diara yang tidak lain ialah ibunda Leka, Diara terlihat sangat tenang walaupun ia sedang terpuruk karena tak kuasa ketika ia harus mengetahui bahwa Leka sadar tanpa mengingatnya, bahkan Leka sendiripun tak ingat siapa dirinya!!
Leka, ini mama nak!
Mama rindu Leka Batin Diara memberontak dibarengi dengan tangisnya dan juga rasa sesak didada!!!Sungguh terasa Hampa!!!
Apa betul ini adalah hidupku??
Apa mereka benar-benar mengenalku? Aku sendiri saja tidak tau siapa aku! Batin Leka.Salam AlaskaRindu💞
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia Dialeka [COMPLETED]
Teen FictionKadang mencintai dalam diam itu sangat menyenangkan, dimana hanya kamu dan hatimu yang merasakan detakan jantungnya, dan kadang semesta memberi kita ruang hanya untuk sesekali memandanginya. Akan tetapi bagaimana bila ternyata selama ini dia pun men...