Hatiku berdecak kagum.
Saat semesta menghadirkan tawa.
Kala waktu semakin memburu.
Diatas bumi, dihiasi langit, dipenuhi kasih, ditaburi mimpi.
Senja bersama Dialeka.Januar Damara Argani
***
Gua terus memandanginya dibawah Langit yang memancarkan indahnya Senja disore hari.
Sesekali gua berdecak kagum pada semua keajaiban dan perasaan ini, termasuk semesta yang selalu berlaku adil.
Rasanya hati Gua hancur, sesaat setelah gua tau bahwa mungkin akan banyak Air mata, akan semakin bertambahnya luka bila Dialeka tau kalo gua mencintai dia.
Gua sadar sampai kapanpun Leka tak akan pernah dapat gua miliki. Karena sampai kapanpun gua gak punya keberanian untuk menyatakan kalo gua mencintai Dialeka.
"Gan??" tanya Leka.
"iya?" jawab gua.
"lu percaya gak, kalo alam itu memiliki kisahnya sendiri?" tanya Leka.
Gua tertegun heran, sesaat temerenung dan mulai memikirkan pertanyaan Leka.Gua memandang indahnya senja dilangit, tak berpaling sedikitpun merasakan ciptaan tuhan, dan kelebihan Alam.
Tentunya sambil memikirkan pertanyaan Leka.
"gua rasa bukan cuma Alam yang memiliki kisahnya sendiri, tapi juga kita!" ujar gua penuh rasa cinta."maksudnya?" Leka keheranan.
Sontak gua terkejut, gua tadi bilang apa, Kita??"Maksud gua itu..." gua berpikir mencari Alasan "ahh iya, kita dalam artian mahluk bumi!" jelas gua.
Leka memandang gua dengan penuh kelembutan, lalu tersenyum dan mengangguk mengiyakan.
Sejenak ia terdiam lalu menghela nafas berat.
"Gani, lu tau gak?" tanya Leka.
"apa?" jawab gua penasaran.
Syukurlah Leka tidak mempermasalahkan ngomongan gua tadi."gua selalu berharap, bahwa orang yang gua cintai selama ini, juga mencintai gua!" terang Leka.
Rasanya gua benar-benar gak karuan. Dia bilang apa?? jadi siapa yang dia suka.
"gua yakin, dia juga punya perasaan yang sama, namun hanya semesta dan tuhan yang mengetahuinya!" terang gua, diiringi sesaknya dada ini.
"tapi sekarang, dia udah tau perasaan gua." jelas Leka, memandang Langit.
Maksud Leka apa, gua semakin gak paham, semakin kacau dan semakin gelisah.
"balik yuk, nanti si Arga nyariin kita." ajak Leka.
Gua menyetujuinya lalu berdiri mendahului Leka."Gani?" Tanya Leka yang masih terduduk menikmati senja.
Leka hari ini sering banget manggil nama Gani."apa?" jawab gua.
Leka mendongkak kearah gua, mata kita saling bertemu. Sungguhan ini nyata! Gua berasa mimpi."foto in gua dong, senjanya indah, Please yaa!" rajuk Leka.
Gua memandang kecewa, gua pikir dia mau ngomong sesuatu, atau malah tiba-tiba ngambil lengan gua terus bilang "aku cinta kamu".
Author: Haluuu ih Gani!!
Tapi mau gimana lagi, ini lah kenyataannya!! Sadar Gani, jangan kepedean deh, dasar ya gua baperan.
"oke." gua menyetujuinya.
"yang bagus ya!" pinta Leka.Dia sangat cantik, dengan gaya konyolnya. Dengan senyum Manisnya dan satu lagi, dengan Senja disore ini.
Bagaimana, apa kalian ikut andil kedalamnya???
"Ada kalanya kamu harus marah pada titik jenuh, dan ada kalanya kamu harus beralih dari hati yang rapuh"
Ini kata-kata aku yang mungkin dapat jadi motivasi buat kalian
Salam AlaskaRindu😊
![](https://img.wattpad.com/cover/214619828-288-k402920.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia Dialeka [COMPLETED]
Teen FictionKadang mencintai dalam diam itu sangat menyenangkan, dimana hanya kamu dan hatimu yang merasakan detakan jantungnya, dan kadang semesta memberi kita ruang hanya untuk sesekali memandanginya. Akan tetapi bagaimana bila ternyata selama ini dia pun men...