Dia Dialeka [COMPLETED]

16. "Gengamlah Erat-erat."

Megengam setiap angan, agar bintang terus bersinar.
Membuatku sadar, bahwa genggaman mu lah anganku!

Januar Damara Argani

***

Setelah gua mengantar Arga dan Maura ke tempat yang telah kita persiapkan tadi siang, gua dan Leka melanjutkan perjalanan ke Cafe SUN, karena Leka dapet voucher gratis pas tadi siang.

"udah nyampe, yuk turun" ajak gua sembari merapikan pakaian dan rambut, biar pas turun dari mobil gua keliatan ganteng hehe.
"tunggu gan!" seru Leka sibuk mencari sesuatu di tas mininya.
"Kenapa, Leka?" tanya gua penasaran.
"vouchernya gak ada!" terang Leka dengan raut wajah kecewa.
"kok bisa?" tanya gua heran.
"kita gak jadi makan di cafe SUN, gak apa kan?" keluh Leka.
"mengecewakan!" keluh gua.

Ya gua kecewa karena gua gak bisa makan malam bersama Leka layaknya Arga dan Maura. kalaupun jadi makan malam bersama dengan modal gratis, gak banget deh.
"maaf." ujar Leka lesu.

Gua memandangi dia lekat, dan tersenyum tipis saat seketika gua menyadari Leka hampir menangis.

Ada harapan baru, Leka menangis karena gak jadi makan bareng gua malam ini, pikir gua dengan percaya diri.
"lu kenapa nangis?" tanya gua seakan-akan acuh tak acuh.
"gua nangis karena gua lapar Ganiii!" jawab Leka manja, dengan nada seakan-akan sedang menangis.
Apa!! karena lapar?? bukan karena ,,, aelah emang gembul batin gua.
"ya udah, kita cari makan ya." ajak gua.
"gak mau ahk!" rajuk Leka manja.
"kenapa??" tanya gua penasaran.
"nanti utang gua nambah lagi!" tembal Leka.
Gua menatap Leka dalam sedalam mungkin.
"jangan natap gua kayak gitu!" keluh Leka.
"kalo lu gak mau makan, ya udah gua makan sendiri, diwarung nasi goreng mang kumis!" goda gua.
"ihhh jangan!! gua juga mau." pinta Leka tak sadar memegang tangan gua.
"gak usah pegang-pegang!" protes gua ketus.
"ya maaf." tangan Leka langsung melepas tangan gua.

Mobilpun melaju, meninggalkan Cafe SUN.
"tapi Gan, gua lagi gak mau makan nasi goreng!" seru Leka.
"terus mau apa?" tanya gua datar.
"mauuu ke pameran aja, disana pasti banyak makanan." usul Leka.
"mending ke yang pasti aja." jawab gua.
"Please yaaa gan!!" bujuk Leka dengan wajah melasnya.
Gua balas dengan anggukan.

***

Sesampainya ditempat tujuan, gua turun dari mobil dan merapihkan pakaian sekaligus rambut gua.

Akan tetapi Leka masih berada didalam mobil, dengan penasaran Gani mengetuk kaca mobil, lalu Leka menurunkan kaca mobil tersebut sembari tersenyum manis.
"kenapa gak turun?" tanya gua heran.
"lu gak mau belajar romantis gitu?" tanya Leka, membuat gua bingung mau jawab apa.
"maksudnya?" gua kembali bertanya.
"lu gak akan bukain gua pintu?" tanya Leka penuh harap.

Gua menatapnya sinis, dia menundukkan kepala.
"okeyy!! gua buka pintu sendiri." keluh Leka.
Saat Leka akan membuka pintu mobil, gua kembali menutupnya.
Dan menatapnya lembut seraya tersenyum.

"biar gua bukain." ujar gua penuh kelembutan.
Leka terlihat Salting dan menggigit bibirnya yang merona dengan warna lipstik Merah muda.

Leka menyelipkan sehelai rambut hitamnya yang terbawa oleh angin, sungguh indah nan cantik.

Leka menatap gua dalam gua bisa rasakan itu, tanpa sengaja pandangan kami saling bertemu membuat gua tak ingin beralih lagi.
"ayook Gan!" ajak Leka gelagapan.
"Leka tunggu!" pinta gua.
Leka berhenti melangkah, dan menoleh ke arah gua.
"iya?" Leka terlihat kebingunan.
"kita kan lagi jalan bareng!" seru gua.
"yaa terus??" tanya Leka penasaran.
"lu gak mau gitu gandengan sama gua?" ujar gua malu.
Leka terdiam menatap gua heran.
"ups Sorry!! gua gak," belum gua selesai bicara, jari telunjuk Leka mendarat tepat dibibir gua.
"syuttt! mana tangan lu Gan?" pinta Leka.
Gua menyodorkan tangan gua ragu-ragu.
"genggamlah erat-erat." ungkap Leka dihiasi senyum manisnya.

Leka menggenggam tangan gua begitu erat, sehingga gua dapat merasakan getarannya dan berdecak kagum akan semesta.

AKU jujur ngerasa, lagi gak percaya diri karena aku ngerasa kalo ceritaku itu datar banget, tapi aku berusaha untuk menyelesaikan dan melanjutkan cerita ini sampai sebagaimana semestinya :)

Untuk kalian yang selalu setia baca ceritaku, aku berterimakasih banget karena kalian udah mau luangin waktunya buat baca cerita aku :v

Eumm untuk kalian para warga Wattpad jangan patah semangat !! luapkan semua ide kalian pasti semesta berlaku adil :) (dan kata-kata ini juga berlaku banget buat aku hehe)

Salam AlaskaRindu