친구 [Friends] VMin [END]

1.

친구 [Friends]

•

•

Chip~ Chip~ 🐥
Rawr~ Rawr~ 🐯
•••••••••••••••••••••••••••••

Park Jimin Pemuda mungil berwajah bak malaikat sedang duduk bersandar di sebuah bangku taman belakang sekolahnya. Menikmati semilir angin sepoi-sepoi sembari mendengarkan musik yang tersambung lewat ponsel melalui earphone-nya. Pemuda cantik itu sedang menunggu sang sahabat si alien-nya itu. Ya siapa lagi kalau bukan Taehyung.

Jimin berdecak kesal karena sahabat yang ia tunggu-tunggu tak juga memunculkan batang hidungnya. Oh ayolah jimin sudah menunggu lama hampir pantat semoknya melekat di bangku yang ia duduki sekarang.
·
·
·
Dor…

"Kamchagia…! Yak kau mengagetkan ku alien."

Jimin tersentak kaget karena tiba-tiba ada yang mengejutkannya dari belakang. Ia memasang tatapan dead glear kepada seseorang yang mengagetkannya tadi. Yang diberi tatapan mematikan hanya bisa menyengir bodoh dengan tampang tak berdosa memamerkan senyum kotaknya. Jimin terlihat mengerutu karena orang yang dia tunggu-tunggu akhirnya datang juga. Dengan bibir mencebil seperti ikan koi dan wajah imut bak bayi yang merengek meminta susu.

Melihat ekspresi jimin yang mencebilkan bibirnya maju itu membuat taehyung ingin mengecup bibir tebal pemuda mungil didepannya itu karena sangat gemas akan tingkah pemuda beberapa bulan lebih tua darinya itu.

"Sudah lama menunggu ?" Tanya seseorang yang mengejutkan jimin tadi. Yang ternyata taehyung.

"Yak…! kau darimana saja. Kau tau aku sudah menunggumu hampir karatan tau."

Jimin terlihat kesal sekali terhadap sabahat sekaligus yang sudah di anggap dongsaengnya ini. Taehyung hanya bisa meminta maaf karena sudah membuat pemuda cantik ini menunggunya lumanyan lama. Ya karena tadi taehyung bilang ada sedikit urusan dengan anggota tim basket sekolahnya.

Taehyung adalah kapten dari tim basket sekolah mereka. Hari ini mereka seperti biasa akan pulang bersama-sama seperti biasanya.

Akhirnya pun mereka kembali pulang kerumah bersama karena jimin dan taehyung bertetangga sejak dari kecil. Mereka pulang dengan jalan kaki atau transportasi umum. Jarak rumah mereka tidak terlalu jauh sekitar 15 menit dari sekolah.

Hari ini mereka memutuskan untuk jalan kaki sembari menikmati angin senja disore hari. Mereka pulang dengan bercanda gurau yang terlontarkan dari masing-masing.

·

·

·

·

"Aku pulaaaangg…!"

"Eoh… jiminie sudah pulang ? bagaimana sekolahmu hari ini sayang ?" sambut sang eomma dari arah dapur dan berjalan menemui sang putra yang baru saja pulang dari aktifitas sekolahnya hari ini. Jimin hanya menjawab dengan seadanya dengan rasa lelah yang mendera tubuhnya saat ini.

Seakan tau bahwa putranya sangat lelah eomma jimin menyuruhnya agar cepat membersihkan badannya dan menyuruh ke meja makan setelah membersihkan diri karena anggota keluarganya sudah menunggu untuk makan malam bersama.

Jimin pun mengangguk dan segera melangkahkan tubuhnya ke kamar guna membersihkan diri agar lebih segar.

Setelah membersihkan diri jimin pun melangkah dengan lesu ke ruang makan untuk ikut bergabung dengan keluarganya karena mereka sudah menunggu untuk makan malam bersama.