친구 [Friends] VMin [END]

52.

친구 [Friends]

·

·

·

Chip~ Chip~ 🐥
Rawr~ Rawr~ 🐯
••••••••••••••••••••••••••••

Setelah mendapatkan kabar bahwa jimin hamil taehyung segera menghubungin kedua orangtua dan mertuanya untuk mengabarkan kabar gembira ini. Sekarang taehyung sedang mengupaskan jeruk untuk jimin. Tadi jimin merengek ingin memakan buah. Hoseok sudah pamit untuk pulang. Jimin belum di perbolehkan pulang karena kondisinya masih lemah. Jimin duduk bersandar di ranjang rumah sakit dengan taehyung duduk di kursi depannya yang mengupas buah untuk dimakan jimin.

"Pelan-pelan makannya baby." Taehyung mengusap sudut bibir jimin yang makan buah dengan berantakan karena semangat untuk memberi gizi kepada aegi kata jimin. Aegi harus sehat itu yang di katakan jimin saat meminta makan buah-buahan. Jimin hanya tersenyum seperti anak kecil membuat taehyung gemas saat istrinya sedang hamil.

Clek//

"Jiminie…" Pintu ruangan jimin di rawat terbuka menampilkan ibu dan ayah taehyung datang. Taehyung dan jimin menoleh ke arah pintu. Nyonya kim langsung menghampiri jimin menarik taehyung dengan kasar agar menyingkir dari depan jimin dan beralih dirinya di depan menantu kesayangannya itu.

Taehyung yang di tarik paksa untuk menyingkir mendelik kesal karena ibunya seenaknya menariknya dengan kasar. Tuan kim yang berada disisi taehyung hanya terkekeh dan menepuk pundak putranya. Taehyung menghela nafasnya pelan tau kelakuan ibunya bagaimana jika sudah bertemu dengan jimin.

"Sayang apa kau baik-baik saja? Apa ada yang sakit hm, katakan pada ibu jika ada yang sakit." Ibu taehyung menlontarkan berbagai pertanyaan yang membuat jimin menatap mertuanya dengan tatapan blank-nya.

"Yeobo satu-satu jika kau bertanya pada jiminie, lihat menantuku jadi bingung." Ucap tuan kim membuat nyonya kim menatap jimin yang masih bingung.

"Hehe… maafkan ibu sayang. Bagaimana keadaanmu apa baik-baik saja?" Ucap nyonya kim dengan mengusap puncak kepala jimin.

"Em jiminie baik-baik saja ibu, Aegi juga." Ucap jimin dengan tersenyum.

"Syukurlah kalau begitu. Tadi saat taehyung menghubungi ibu bahwa jimin masuk rumah sakit. Ibu langsung kemari, selamat ya sayang atas kehamilanmu. Ibu akan ikut membantu menjaga calon cucu ibu ini." Ucap Nyonya kim dengan mengusap perut jimin.

Mendengar ucapan dari ibu mertuanya yang akan  ikut membantu menjaga calon bayinya nanti membuat hati jimin merasa terharu. Ada perasaan bahagia di dalam hatinya. Ini adalah cucu pertama di keluarga kim jimin harus menjaga kesehatan calon bayinya agar tidak mengecewakan keluarga taehyung. Tuan kim dan taehyung yang berada disana tersenyum melihat interaksi antara jimin dan nyonya kim yang sangat begitu menyayangi jimin.

Tok… Tok… Tok… Clek//

Pintu ruangan jimin kembali terbuka, semua yang berada di ruangan jimin menoleh ke arah pintu begitu pun jimin. Disana ada ayah dan ibu jimin yang baru saja datang. Ayah dan ibu jimin mendekat ke arah mereka. Ibu jimin langsung mendekat ke arah putranya yang duduk di ranjang.

"Eomma…" Panggil jimin pelan.

"Sayang bagaimana kabarmu? apa kau baik-baik saja?" Tanya ibu jimin dengan memeluk sang putra.

"A-aku baik-baik saja eomma…" Jawab jimin dengan pelan dengan ragu memeluk eommanya sendiri. Entah kenapa bayangan obrolan orang tuanya dan kakaknya tempo hari tentang putra yoongi yang sebentar lagi akan lahir dan menjadi cucu keluarga park memenuhi pikiran jimin. Jimin terdiam tanpa merespon pelukan ibunya hingga ibu jimin melepaskan pelukannya dari jimin.