친구 [Friends] VMin [END]

18.

친구 [Friends]
·
·
·

Chip~ Chip~ 🐥
Rawr~ Rawr~ 🐯
•••••••••••••••••••••••••••••

Taehyung bersandar pada headboard dengan memandang jimin yang sedang tertidur disampingnya. Merasa bersalah tadi sudah membuat pemuda manis itu menangis dengan kencang saat tau dirinya tidak bisa berjalan karena ia terlalu kasar menghajar tubuh jimin. Salahkan hormonnya yang menggebu-gebu melihat jimin pasrah di bawah kungkungannya.

·

·

Tok... tok... tok...
·

·

Taehyung bangkit saat dengar ketukan pintu dari luar kamar. Itu pasti jungkook yang sedang membawakan obat untuk jimin.

Clek//
·
·
·
Bugh//

"Yak!! hyung kenapa malah memukulku?" Taehyung mengaduh kesakitan saat jungkook memukulnya. Bukan apa-apa memangnya taehyung salah apa sampai dipukul kepalanya.

"Bodoh, jika kau mau melakukan itu kau harus ada persiapan tidak seperti ini. Merepotkan saja, ini." Gerutu jungkook dengan memberikan obat untuk jimin yang dibelinya.

"Kau tau aku harus membuat alasan kepada yoongi saat keluar membeli obat dan bilang kalian ingin berjalan-jalan berdua nanti tidak bisa ikut kami."

"Terima kasih hyung, hyung memang terbaik." Taehyung memberikan cengiran kepada jungkook yang sudah memberikan alasan kepada yoongi dengan alasan ingin jalan-jalan berdua dengan jimin. Padahal si manis tidak bisa jalan.

"Berikan obat itu kepadanya, aku pergi." Jungkook pergi keluar kamar untuk menuju kamarnya dan yoongi berada.

"Terima kasih hyung." Taehyung menjawab dengan sedikit berteriak dan mendapat lambaian tangan dari jungkook yang sudah melangkah keluar. Taehyung menutup pintu kamar dan berjalan menuju ranjang. Ia memesan makanan di layanan hotel setelah itu membangunkan si cantik yang tertidur.

"Baby, bangun sebentar yuk."

"Eunghh__" Si cantik terusik tidurnya saat taehyung mencoba untuk membangunkannya.

"Bangun sebentar sarapan sayang."

Jimin mengerjapkan mata sayunya untuk melihat taehyung yang berada diatasnya dengan senyum kotak yang terpatri diwajah tampannya. Jimin mencoba mengumpulkan nyawanya sehabis tidur tadi, kesadaran jimin sepenuhnya terkumpul mencoba bangun dari tidurnya walau sedikit dengan ringisan pelan.

Taehyung yang mendengar ringisan pelan dari jimin pun mencoba membantu jimin untuk bangun.

"Masih sakit?" Tanya taehyung dengan mengelus puncak kepala jimin dengan lembut

Jimin mengangguk pelan, dan bersandar di heardboard menatap taehyung dengan tersenyum kecil. Taehyung mengecup mata jimin yang sedikit bengkak karena menangis tadi. "Mau mandi dulu apa sarapan baby?"

Jimin yang mendengar panggilan manis dari taehyung pipinya sedikit bersemu merah ia menundukkan kepalanya agar taehyung tidak melihat rona merah yang muncul dipipinya. Namun terlambat taehyung sudah melihat rona merah yang muncul malu-malu dipipi kekasihnya itu.

"M-mandi..." Cicit jimin pelan dengan masih menunduk.

Taehyung mengangkat tubuh jimin untuk ia gendong kekamar mandi setelah jimin mengatakan ingin mandi.

"E-eh kau mau apa tae." Jimin kaget saat taehyung mengangkat tubuhnya dengan bridal style untuk menuju kamar mandi.

"Apa lagi mandi."