친구 [Friends] VMin [END]

23.

친구 [Friends]

·

·

·

Chip~ Chip~ 🐥
Rawr~ Rawr~ 🐯
•••••••••••••••••••••••••••••

Pagi harinya suasana dirumah nenek park tidak seperti biasanya karena adanya yoongi dan jungkook di rumah. Iya pagi ini pasangan yang akan menikah satu bulan lagi itu sekarang sedang berdebat dengan nenek park yang menyuruh mereka untuk berkebun kembali. Memang nenek park memanfaatkan cucu-cucunya itu jika kemari untuk mengurus taman neneknya.

"Nenek yoongi kan baru datang kenapa harus selalu disuruh mengurus taman sih. Bukankah maid nenek sangat banyak disini, kenapa masih menyuruh kami." Protes yoongi saat nenek park mengajak mereka berdua untuk ke taman belakang rumah mengurus rumah kaca.

"Tidak ada protes untukmu yoongi. Jungkook saja mau melakukannya kenapa kau tidak mau. Dasar manusia beruang suka hibernasi." Ejek nenek park kepada yoongi yang menatap neneknya dengan kesal.

"Eh tunggu, jimin kemana biasanya pagi-pagi begini sudah keluar kamar?" Tanya nenek park yang tidak melihat atensi jimin disekitarnya.

"Mungkin masih tidur nenek ini kan hari minggu." Jungkook menyahut pertanyaan nenek park yang mencari jimin.

"Tidak biasanya, yoon coba kau lihat adikmu." Yoongi pun beranjak dari taman belakang menuju kedalam rumah untuk ke kamar jimin.
·
·
·
"Loh kok dikunci.!!"

Tok… tok… tok…

"Jim, kau sudah bangun!! buka pintunya." Yoongi mengetuk kamar jimin yang terkunci dari dalam.

"Jiminie ini hyung buka pintunya!!"

Yoongi tidak mendengar jawaban dari dalam kamar. Ada apa dengan adiknya tidak biasanya jimin seperti ini. Pasti ada sesuatu dengan adiknya, yoongi pun panik mencari bibi shin untuk meminta kunci cadangan kamar jimin.

"Bibi shin, bi…"

"Iya tuan…" Bibi shin datang dari arah dapur karena panggilan yoongi.

"Bi tolong ambilkan kunci cadangan kamar jimin, kamarnya tidak bisa dibuka."

Bibi shin segera mengambilkan kunci cadangan kamar jimin. Nenek park dan jungkook yang datang dari arah taman belakang pun mengernyit bukannya tadi yoongi pergi memanggil jimin kenapa yoongi berada didekat dapur.

"Yoong ada apa ?"

"Nenek, pintu kamar jimin terkunci dari dalam dan aku memanggilnya tidak menyaut sama sekali." Jelas yoongi sedikit panik.

"Apa?"

"Ini tuan kuncinya."

Yoongi segera mengambil kunci yang diberikan bibi shin dan segera berlari ke lantai atas ke kamar jimin yang terkunci. Setelah berhasil membuka kuncinya suasana kamar yang gelap menyapa indra mereka. Yoongi mencari saklar lampu untuk menghidupkan lampu supaya menerangi kamar yang gelap.

Terlihat jimin yang tertidur dengan gelisah, keringat dingin membanjiri seluruh tubuhnya. Yoongi dan nenek park mendekat ke arah ranjang untuk menlihat jimin. Yoongi mengecek suhu tubuh jimin yang terasa sangat panas. Yoongi menyibakan selimut di tubuh jimin dan melihat bahwa pakaian jimin sudah basah.

"Jiminie, bangun jim…" Yoongi berusaha menyadarkan adiknya yang terlihat gelisah.

"Jiminie demam nenek, jungkook tolong suruh bibi shin membawa air kompresan untuk jimin aku akan memeriksa jimin." Jungkook segera keluar untuk meminta bibi shin menyiapkan air kompresan untuk jimin.