친구 [Friends] VMin [END]

31.

친구 [Friends]
·

·

·

Rawrr~ Rawrr~ 🐯
Chip~ Chip~ 🐥

………………

Bunyi alat medis begitu nyaring didalam ruang operasi. Terlihat beberapa dokter yang sedang berkutat dengan tubuh seorang pemuda yang sedang terbaring dimeja operasi. Mesin anestesi, Suction pump, Heart Lung Bypass Unit, dan berbagai instrumen bedah lainnya terdengar begitu memekakkan telinga.

Dokter ahli bedah jantung sedang berkutat dengan tubuh pasien yang baru saja dibedahnya. Melakukan pembedahan dengan hati-hati dengan sedikit keringat yang mengucur dipelipisnya. Assisten bedah siap membantu sesuai intruksi sang dokter.

Jimin pasien yang sedang melakukan proses transplantasi jantung terbaring lemah dengan mata tertutup. Berbagai selang oksigen terpasang ditubuhnya. Semua dokter dan perawat mengusahakan yang terbaik dalam operasi ini. Ayah jimin yang turut andil dalam operasi berharap semuanya berjalan lancar.

Berbeda dengan semua orang yang ada diluar ruangan operasi. Menunggu proses operasi yang memakan waktu hinggal 4-6 jam dengan harap-harap cemas. Terutama ibu jimin yang merasa khawatir dengan wajah yang terlihat sangat cemas memikirkan putranya yang sedang berjuang didalam.

Semua keluarga berharap ada kabar baik selama proses operasi yang dijalankan. Tidak begitu berbeda dengan keluarga jimin yang cemas, begitu pun taehyung. Ia terus berdo'a kepada tuhan agar membantu kekasihnya yang berada didalam sana yang sedang berjuang. Tidak henti-hentinya ia memanjatkan doa untuk sang kekasih.

Tadi saat jimin yang baru akan dipindahkan ke ruang operasi entah kenapa rasa gugup yang jimin alami malah berpindah ke taehyung. Taehyung gugup bukan main hingga tangannya gemetar. Mungkin mereka sudah terikat satu sama lain oleh takdir untuk bersama. Hingga apa yang dirasakan jimin bisa dirasakan juga oleh taehyung.

Rasa cemas serta gugup tidak henti-hentinya di diri taehyung. Ia terus memanjatkan doa untuk sang kekasih. Ibu jimin yang melihat taehyung cemas melebihi dirinya pun mendekat. Sama-sama menguatkan dan berdoa yang terbaik untuk jimin.

"Tenanglah jimin pasti baik-baik sama setelah ini. Putraku adalah anak yang kuat. Berdoalah untuknya." Tutur ibu jimin dengan mengusap punggung taehyung.

Taehyung pun mengangguk dan mencoba untuk tenang.

"Min young…" ibu jimin dan taehyung menoleh kearah sumber suara.

"Eomma…" Taehyung bangkit saat melihat ibu dan ayahnya datang ke busan.

"Baekkie kau datang?" ibu jimin menghampiri ibu taehyung yang datang dari seoul. Menyambut pelukan hangat ibu taehyung.

"Apa operasinya sedang berlangsung?" Tanya ayah taehyung kepada putranya.

"Iya appa baru satu jam yang lalu operasinya dimulai." jelas taehyung kepada sang appa yang bertanya tentang operasi.

"Apa bibi tidak datang kemari min young?" Tanya ibu taehyung menanyakan nenek park yang tidak kelihatan menunggu jimin operasi.

"Mendadak ibu sakit kepala jadi beliau tidak ikut." ibu taehyung pun mengangguk. Lantas mereka duduk untuk menunggu proses operasi berlangsung.
·

·

·

·

Selama menunggu operasi jimin selesai. Ayah taehyung mengajak taehyung untuk berbicara berdua di kantin rumah sakit untuk menunggu selesai operasi. Dan disinilah mereka duduk berhadapan dengan cangkir kopi di hadapan masing-masing.