친구 [Friends] VMin [END]

26.

친구 [Friends]

·

·

·

Chip~ Chip~ 🐥
Rawr~ Rawr~ 🐯
•••••••••••••••••••••••••••••

Sudah seminggu hubungan taehyung dan jimin belum membaik. Selama itulah jimin berusaha mencari tau apa yang membuat taehyung marah besar kepadanya sampai-sampai menghindarinya dengan alasan ia hanya ingin sendiri dulu. Jimin sudah lelah sesungguhnya diabaikan taehyung begini terus.

Ia selalu menangis dimalam hari sebelum ia tidur, andaikan jimin tau apa yang membuat taehyung marah padanya. Jimin akan meminta maaf dan tidak akan mengulanginya kembali jimin janji akan hal itu. Ia juga tidak akan pernah membuat taehyung marah lagi. Karena jujur taehyung jauh darinya membuat jimin sedih dan sakit. Kekasihnya itu selalu menghindarinya. Setiap jimin menyusul ke fakultas taehyung maupun rumah, taehyung selalu tidak mau ingin menemui.

Hari ini kelas jimin usai lebih awal, ia berencana menyusul taehyung di fakultasnya pasti jam kuliah taehyung belom selesai. Jimin akan menunggu saja disana. Jimin melangkah dikoridor fakultas bisnis dengan sedikit ragu akan taehyung yang tidak ingin bertemu dengannya nanti. Jimin berjalan dengan sedikit melamun tanpa memperhatikan jalanan hingga____

Brugh…

"Aww___" Jimin meringis pelan saat tidak sengaja kepalanya terantuk tiang.

"Jim, kau tidak apa-apa?"

"Hyung…"

"Astaga jim keningmu berdarah." Jimin meraba keningnya yang sakit dan ada darah yang mengalir dikeningnya.

"Ini pakailah."

"Terima kasih ryuga hyung." Jimin menerima uluran sapu tangan dari ryuga.

"Hyung sedang apa disini?" Tanya jimin dengan penasana kenapa ryuga bisa ada difakultas bisnis.

"Oh tadi aku menemui temanku, kau juga sedang apa disini?"

Jimin terdiam tidak tau mau menjawab apa, pasalnya semua fakultas seni tidak tau kalau jimin punya kekasih karena ia dan taehyung sepakat untuk tidak mengumbar hubungan mereka. Lama dirinya terdiam untuk mencari jawaban yang pas akan pertanyaan ryuga. Jimin tersentak saat pundaknya ditepuk oleh ryuga dan sadar dari lamunannya.

"Ah aku, aku juga ingin menemui temanku hyung." Jawab jimin seadanya tidak mungkin dirinya mengatakan bahwa akan menemui kekasihnya. Inginnya jimin bilang begitu tapi jika tanpa persetujuan taehyung.

"Ya sudah hyung aku pergi dulu, annyeong___" jimin yang baru saja akan melangkah pergi tiba-tiba___

"Tunggu jim, bisa kita bicara sebentar ada yang ingin aku bicarakan kepadamu." Ryuga mencegah lengan jimin yang akan pergi dari hadapannya.

Jimin mengangguk untuk memperbolehkan ryuga berbicara sebentar kepadanya.

"Tidak disini jim, boleh ikut aku sebentar?" Tanya ryuga dan mendapat anggukan kepala dari jimin. Mereka pun meninggalkan fakultas seni tanpa tau bahwa tadi ada yang melihat interaksi mereka dari jauh.

Taehyung, ia melihat semua interaksi jimin dengan seniornya tadi sedari jimin yang terantuk tiang. Tadi saat taehyung keluar dari kelasnya dan akan pulang karena mata kuliahnya sudah selesai. Taehyung melijat jimin yang sedang berjalan dengan melamun hingga tidak menyadari bahwa ada tiang didepannya. Taehyung ingin berlari mencegah jimin supaya tidak terantuk tetapi terlambat.