친구 [Friends] VMin [END]

27.

친구 [Friends]

·

·

·

Chip~ Chip~ 🐥
Rawr~ Rawr~ 🐯
•••••••••••••••••••••••••••••

Bunyi alat elektrokardigram dan berbagai alat medis terdengar bersautan didalam ruangan serba putih gading. Bau obat sangat menyengat indra penciuman siapa pun yang masuk kedalam ruangan tersebut.

Dokter dan beberapa perawat sedang menangani korban kecelakaan lalu lintas yang baru saja terjadi. Sang dokter berusaha menyelamatkan korban dengan segala kemampuan yang ia punya. Terbaring sosok lemah yang sedang berjuang melawan maut karena banyaknya kehilangan darah.

"Dokter jantung pasien melemah." ujar salah satu perawat dengan panik.

"Siapkan Defibrilator sekarang." perintah sang dokter dengan memberi CPR kepada pasien.

Setelah menyiapkan defibilator sang dokter pun mengarahkan alat tersebut ke arah pasien.

"1, 2, 3 Shock___"

Berkali-kali dokter memberikan alat pacu jantung hingga detak jantunh pasien kembali normal. Sang dokter bersama perawat pun bisa bernafas sedikit lega karena pasien bisa diselamatkan.

"Terima kasih sudah kembali." Sang dokter mengusap wajah pasien yang terdapat beberapa luka akibat pecahan kaca. Setelah menangani pasien hingga kondisinya stabil. Dokter pun keluar ruangan.
·
·
·

Di luar seorang pemuda tampak panik menunggu sang dokter menangani pasien yang dibawanya. Ia nampak cemas dengan keadaan seseorang yang berada didalam sedang berjuang untuk hidup. Ya pemuda tadi yang tidak lain adalah ryuga dan pasien yang didalam adalah park jimin.

Tadi saat dirinya menghubungi jimin untuk menanyakan apa ia baik-baik saja dikejutkan dengan suara jimin yang seperti menahan kesakitan. Ryuga yang tampak panik mendengar jimin kesakitan pun tanpa berpikir panjang segera melacak keberadaan jimin dan menemukan jimin yang sedang di tangani petugas medis karena terjadi kecelakaan dan salah satu korbannya adalah jimin.

Ryuga yang melihat jimin dibawa kerumah sakit segera menyusul untuk memastikan keadaan jimin. Dan disinilah dia berdiri dengan raut khawatir menunggu kabar dari dokter yang menangani jimin. Setelah beberapa saat terdengar pintu ruang UGD terbuka dan muncullah dokter dan beberapa perawat.

"Dokter bagaimana keadaan pasien?" Tanya ryuga dengan menghampiri sang dokter.

"Dokter kim bagaimana keadaan cucuku." Langkah kaki terburu-buru terdengar diujung koridor rumah sakit.

"Nyonya park…"

"Dokter bagaimana keadaan cucu kesayanganku hiks." Nenek park yang datang bersama bibi shin dibelakangnya segera bertanya bagaimana kondisi cucunya.

"Anda tidak perlu khawatir nyonya, cucu anda sudah melewati masa kritisnya. Cucu anda akan segera dipindahkan ke ruang rawat." jelas dokter yang bername tag kim jungsu.

"Ahh, syukurlah. Aigoo cucuku hiks…" nenek park terisak bersyukur bahwa cucunya baik-baik saja tidak ada hal serius.

"Kalau begitu saya permisi dulu." Dokter kim pamir undur diri setelah mendapat anggukan dari nenek park.

Nenek park yang menyadari ada pemuda yang berdiri tidak jauh darinya pun menoleh dan bertanya kepada pemuda itu.

"Apa kau yang menolong cucuku?"