24.

2.2K 188 21
                                        

친구 [Friends]

·

·

·


Chip~ Chip~ 🐥
Rawr~ Rawr~ 🐯
•••••••••••••••••••••••••••••


Jimin masih betah menangis dipundak yoongi, ini sudah hampir setengah jam jimin tidak henti-hentinya menangis. Yoongi hanya bisa mengelus punggung jimin pelan agar adiknya itu kembali tenang. Namun bukannya tenang jimin juga sakin terisak dengan tubuh yang bergetar.

Badan jimin seperti menggigil ketakutan, sebenarnya ada apa dengan adiknya ini. Yoongi pun mencoba melepaskan pelukannya dengan jimin. Yoongi mencoba menenangkannya kembali dengan bertanya ada apa.

"Jim, ada apa? kau kenapa?" Tanya yoongi dengan sedikit panik.

"Hyung… hiks… a-aku t-takut hiks… hiks…" Jimin mencengkram lengan baju yoongi dengan erat.

"Hiks… aku takut tae… taehyung meninggalkanku hyung hiks…"

Yoongi yang mendengar jimin berbicara bahwa ia takut taehyung meninggalkan adiknya ini mengerutkan keningnya. Apa maksud jimin berkata seperti itu, yoongi mencoba bertanya kembali apa maksudnya jimin berbicara begitu.

"Hiks… jiminie takut hyung, taehyung akan meninggalkan jiminie hyung, aku harus bagaimana hiks…"

"Apa yang kau bicarakan jim!!"

Jimin dan yoongi menoleh ke arah sumber suara, disana taehyung dan jungkook sudah berdiri didepan pintu. Tatapan mata taehyung tajam ke arah jimin yang masih berlinangan air mata. Taehyung pun mendekat dan naik kearah ranjang duduk disamping jimin.

"Apa maksudmu bahwa aku akan meninggalkanmu?" Taehyung bertanya dengan memegang pundak jimin.

Jimin yang tidak bisa menjawab hanya bisa menangis dihadapan taehyung. Tangis jimin semakin terisak dengan kepala menunduk. Taehyung menarik jimin kedalam pelukannya mengelus punggung jimin dengan pelan. Tangan jimin mencengkram baju yang digunakan taehyung, ia semakin terisak.

"Tidak pernah sekali pun aku berpikiran untuk meninggalkanmu jim, tidak akan pernah terjadi."

Taehyung mengecup puncak kepala jimin berkali-kali dan berusaha menenangkannya. Yoongi dan jungkook susah keluar dari kamar jimin. Mereka ingin memberi mereka berdua waktu untuk menyelesaikan malah yang terjadi diantara hubungan mereka.

Tangis jimin pun sudah mulai tenang, taehyung melepaskan pelukannya dan melihat wajah jimin yang semakin bengkak akibat terlalu lama menangis. Taehyung mengusap bekas air mata yang ada dipipi jimin dan kemudian mengecupnya.

"Sudah tenang?"

Taehyung bertanya kepada kekasihnya dengan pelan. Jimin menangguk akan pertanyaan taehyung yang menanyakan keadaannya.

"Boleh bertanya?" Taehyung menundukkan kepalanya untuk melihat wajah jimin yang menunduk.

Jimin mengangguk sekali lagi. Taehyung pun membawa jimin kembali kedalam pelukannya untuk mengantisipasi bahwa kekasihnya itu akan menangis kembali.

"Apa maksudmu bahwa aku akan pergi meninggalkanmu hmm?"

Jimin mendapat pertanyaan itu sekali lagi hanya bisa menghela nafas dengan pelan. Jujur ia sangat ketakutan bahwa apa yang diimpikannya tadi malam benar-benar menjadi kenyataan. Kenyataan bahwa taehyung sudah tidak menginginkannya lagi dan pergi bersama yang lain membuat jimin menjadi semakin takut akan kehilangan.

친구 [Friends] VMin [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang