친구 [Friends] VMin [END]

29.

친구 [Friends]

·

·

·

Chip~ Chip~ 🐥
Rawr~ Rawr~ 🐯
•••••••••••••••••••••••••••••

Tuan park beserta yoongi sekarang berada didalam ruangan dokter kim untuk membahas donor jantung untuk jimin. Tadi pagi dokter mengabarkan bahwa ada pendonor jantung untuk jimin. Mendapat kabar seperti itu membuat tuan park dan yoongi langsung membicarakannya dengan dokter yang akan mengoprasi jimin.

"Seperti yang anda sudah dengar tuan, kami pihak rumah sakit sudah mendapatkan donor jantung untuk putra anda. Putra anda bisa segera dioprasi tetapi menunggu kondisinya stabil terlebih dahulu." jelas dokter.

"Lakukan yang terbaik untuk putraku." ujar tuan park dan mendapat anggukan dari dokter.

Mereka pun membahas tentang masalah oprasi jimin setelah kondisi jimin sendiri sudah stabil. Setelah membahas semuanya tuan park dan yoongi pamit untuk mengabarkan berita baik ini kepada sang istri.

Srett//

"Yeobo, bagaimana apa kata dokter kapan jimin akan menerima jantung baru?" tanya nyonya park tidak sabaran saat melihat suaminya datang dengan putra sulungnya dari ruang dokter.

"Kita hanya bisa menunggu keadaan jimin stabil dahulu baru bisa melakukan oprasi itu. Karena ini sangat riskan." mendengeran penjelasan dari suaminya pun membuat wanita cantik yang berusia hampir setengah abad itu menundukkan kepala.

Dirinya tidak tega melihat sang putra manisnya terbaring lemah tak berdaya diranjang pesakitan. Melihat kondisi tubuh jimin yang belum menunjukkan perkembangan membuat dirinya semakin sedih. Tidak bisa lagi melihat senyum putranya yang begitu manis. Tidak bisa merasakan kejahilan putranya jika berada didekatnya.

Tuan park pun menuntun sang istri untuk duduk disofa. Sedangkan yoongi menghampiri taehyung yang masih saja setia berada disamping adiknya. Taehyung cuti kuliah hanya demi menunggu jimin sadar dari komanya. Awalnya semua keluarga jimin tidak memperbolehkan taehyung cuti kuliah tetapi dengan keras kepalanya taehyung yang tidak bisa dibantah membuat keluarga jimin menyerah membiarkan taehyung berada disisi jimin.

Yoongi mendekat dan menepuk pundak taehyung. Taehyung menoleh kearah yoongi yang menepuk pundaknya dan bertanya.

"Kau makanlah sedari tadi kau belum makan. Aku tau kau pasti lapar. Jangan egois dengan hanya memikirkan jimin saja pikirkan dirimu juga. Ikut aku kita makan siang." Yoongi mengajak taehyung untuk makan karena sedari pagi memang taehyung belum makan sama sekali.

"Taehyung, pergilah makan dengan yoongi biar paman dan bibi yang menjaga jiminie." ujar nyonya park menyela saat taehyung akan menolak ajakan dari yoongi.

Mendengar ibu jimin menyuruhnya untuk makan, taehyung pun menganggukkan kepalanya dan mengikuti yoongi yang sudah keluar lebih dahulu.

Dan disinilah mereka berada dikantin rumah sakit dengan seporsi makanan dihadapan masing-masing. Taehyung makan dengan tidak bersemangat membuat yoongi lagi-lagi hanya menghela nafas.

Taehyung melamun lagi setiap harinya taehyung hanya akan terus melamun dan kadang menangis. Yoongi tau perasaan taehyung sekarang. Pasti pemuda itu menyalahkan dirinya sendiri berulang kali karena sudah membuat jimin mengalami kecelakaan.

"Hyung tau kau sedang memikirkan jimin. Kau harus yakin jimin pasti akan sembuh. Jika jimin melihatmu seperti ini, entah apa yang akan dikatakannya melihat mu seperti ini." yoongi mencoba menasehati taehyung agar tidak terpuruk lagi karena kondisi jimin.