친구 [Friends] VMin [END]

9.

친구 [Friends]

•

•

Awali harimu dengan membaca #Dirumahajadulu

Chip~ Chip~ 🐥
Rawr~ Rawr~ 🐯
•••••••••••••••••••••••••••••

Jimin sedang berbaring diatas ranjang tempat tidurnya. Mematap langit-langit kamarnya dengan pandangan yang sulit diartikan.

Pikirannya sedang kacau. Cerita taehyung tentang hubungannya dengan irene tadi masih terngiang dikepalanya. Jimin bisa melihat pancaran rasa bahagia di mata taehyung.

Memikirkan itu membuat air mata jimin tanpa sadar lolos di ujung matanya. Ia menangis, melihat taehyung bahagia bersama orang lain membuat hati jimin sakit.

Jimin ingin melupakan rasa cintanya kepada taehyung tetapi kenapa rasanya sulit sekali baginya.

·
·
·

Tok tok tok…

Mendengar ketukan dari luar pintu kamarnya pun jimin menghapus air mata yang turun dan merubah posisi berbaringnya menjadi duduk.

Clek…

Yoongi yang membuka pintu kamar jimin pun masuk melihat apa yang adiknya itu lakukan.

"Hyung… ada apa." jimin yang melihat yoongi yang masuk kedalam kamarnya pun bertanya.

"Hmm, tidak ada apa-apa hyung hanya ingin melihatmu apa kau sudah tidur apa belum." yoongi melangkah mendekat kearah ranjang jimin dan duduk dekat adik tercintanya.

"Kau menangis? kenapa matamu bengkak?" yoongi bertanya karena tidak sengaja melihat bekas jejak air mata yang turun dari mata jimin.

"Huh? oh tidak tadi jiminie hanya kelipan saja, iya hanya kelilipan." mendengar pertanyaan dari kakaknya jimin menjadi kikuk.

"Hyung tau kau habis menangiskan. Katakan pada hyung ada apa ?" Yoongi selalu mengerti dengan adiknya kalau sedang menyembunyikan sesuatu.

"Tidak hyung, jiminie hanya kelilipan saja kok." Jimin masih menyanggah dengan menyakinkan ke hyung nya bahwa ia hanya kelilipan saja.

"Baiklah, kalau ada apa-apa bilang kepada hyung." Jimin pun menjawab dengan sebuah anggukan.

"Sudah malam kau tidurlah." Yoongi pun beranjak keluar kamar jimin setelah menyuruh jimin agar segera tidur.

Melihat yoongi sudah keluar jimin pun menghela nafas. Jimin tidak mau yoongi mengetahui bahwa jimin sedang menangis. Ia tidak ingin membuat kakaknya itu khawatir.

Meskipun jimin pasti tau kalau yoongi pasti sudah tau karena tadi tidak sengaja melihat jejak air mata jimin yang keluar dari matanya. Jimin hanya tidak ingin kakaknya tau masalah yang sedang di hadapinya.

Memikirkan itu membuat jimin menjadi mengantuk. Jimin pun berniat istirahat melupakan masalahnya sejenak dengan berkelana kealam mimpi.

·
·
·

Hari ini dijadwalkan jimin akan mengikuti lomba olimpiade matematika antar sekolah di busan. Sejak pagi jimin sudah mempersiapkan kebutuhannya untuk lomba.

Jimin diantar oleh Ayahnya, tadi pagi tuan park menawarkan kepada putranya itu agar ia saja yang mengantar jimin kesekolah. Karena jarang sekali jimin diantarkan kesekolah oleh ayahnya.