2. naik tahta

3.6K 648 36
                                    

auri terduduk di gazebo menunggui sang kakak dengan pikiran yang sedang melanglang buana, otaknya terus memutar kepingan peristiwa dimana untuk yang pertama kali lelaki yang sudah naik tahta jadi 'pujaan hatinya' berbicara untuk dirinya.

"hnggg...duduk aja katanya-" gumamnya dan tersenyum sendiri, "duduk di pelaminan maksudnya, kak?"

"nama lengkapnya siapa ya? nanti deh aku tanya--oh my!"

seketika tubuhnya bergerak antusias. beberapa meter di depannya, ada jeno yang sedang berjalan ke arah motornya sembari lengan kiri menenteng jaket hitam yang terlihat sangat keren.

"my lord, he so handsome.." nah kan, auri tersenyum lagi dibuatnya. bahkan kini netranya sibuk meneliti setiap pergerakan yang cowok itu buat.

dan bagian favorit auri adalah saat jeno mengenakan jaketnya, auri rasa ia hampir mimisan karena itu.

hingga motor yang dikendarai jeno menghilang dari pandangan, barulah ia berhenti menatap.

"baru hari pertama udah kesurupan aja" cibir juna yang sedari dari menyaksikan si adik bertingkah aneh.

"abang? sejak kapan disini?"

"sejak lo sibuk muji-muji harsana jeno."

"jadi nama lengkapnya harsana jeno?? itu keren banget!" ucapnya gemas, "aku mau minta sesuatu ke abang."

"ngenalin lo ke jeno? ga."

"abangg, jangan gitulah!!!! ini percaya gak percaya auri jatuh cinta loh bang."

"oh ya?" tanya juna, tanpa ekspresi.

"ish!" dan satu pukulan mendarat di bahu cowok itu, "abang tuh emang gak sayang auri. gak pernah nurutin aku!"

"bawel."

"ya bodo."

"mau gue kasih kontaknya?"

"OMG BIG YES! PLEASE!!"

"tapi gue tanya orangnya dulu."

"semoga dia mau. amin" ucap auri tersenyum penuh harap.

di sisi lain, cowok yang sedang dibicarakan oleh kakak adik tadi sudah tenang terduduk di salah satu kursi di dalam perpustakaan kota. matanya seakan enggan berpaling dari buku yang dibaca meski layar ponselnya sudah berkedip beberapa kali menandakan sebuah pesan telah masuk.

usai melakukan aktivitas favoritnya, barulah ia mengambil ponsel yang tergeletak di atas meja, membuka notifikasi yang menampilkan nama salah satu temannya disana.

Juna

|jeno
|dmn?

perpus. knp?|

|mau ngucapin selamat aja, soalnya fans lo nambah satu.
|dan skrg lg mintain kontak lo
|diijinin apa engga?

sp?|

|adek gue
|block aja klo dia macem"
|drpd dia nangis ga gue kasih

iya.|







"OMG YES!!!!! makasih banyak abang! aku sayang abang juna!" seru auri kegirangan, memeluk abangnya sebagi bentuk terima kasih.

juna tersenyum tipis, menepuk-nepuk punggung si adik kesayangan.

"sama-sama."



day until he falls in love with me [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang