setelah kejadian itu auri tak pernah bertemu dengan jeno lagi, bahkan niatnya untuk mengobati jeno malam itu dihentikan oleh juna yang turut emosi dan menggeplak kepala jeno sebelum menyeret adiknya masuk ke mobil dan pulang.
jeno tidak tau apa yang terjadi hari itu, auri belum sempat menjelaskannya. ia ingin, namun waktu tak pernah mengijinkan.
siang itu, semesta baru usai mengutarakan perasaannya kepada seorang gadis, dan naasnya tak terbalaskan, semesta patah hati, lalu auri sebagai seorang sahabat mencoba menghiburnya.
sesederhana itu jalan ceritanya, tetapi reaksi dari jeno membuat semua menjadi serumit kini.
besoknya pun auri masih mendatangi rumah jeno demi meluruskan masalah, namun jeno malah beralasan tak punya waktu karena sibuk belajar menjelang ujiannya yang tinggal menghitung hari.
tentu auri kecewa, apalagi hingga sekarang jeno belum berniat menghubungi atau mengajaknya berbaikan.
mesta yang menjadi akar permasalahan
pun harus merelakan pipi kanannya membiru karena bogeman dari jeno saat ia datang untuk menjelaskan perihal itu.jeno terlalu temperamen, simpul auri.
andai saja auri tau, bahwa sejak awal jeno telah mengingatkan dirinya soal kepercayaan, ketulusan dan cinta.
jeno punya masa lalu yang buruk, alasan itu pula yang menjadikan dirinya pribadi seperti sekarang.
ayahnya bukan sosok yang bisa dijadikan teladan, jeno sering mendapat kekerasan sejak usianya menginjak remaja, keluarga harmonis yang dibentuk saat itu berubah tatkala sang ayah memilih berpaling dan menjalin hubungan dengan wanita lain.
ibu dan jeno merasakan kecewa yang luar biasa teramat dalam. namun karena rasa sayang yang tak kalah dalamnya, sang ibu dengan senang hati menerima ayahnya kembali saat pria brengsek itu ditinggal pergi oleh selingkuhannya.
kepercayaan tak lagi ada dalam diri jeno, hingga ia berubah menjadi pemuda yang kini tengah dicintai oleh seorang gadis bernama auri.
ya, jeno mencintainya, telah benar-benar mencintainya. entah sejak kapan perasaan ragu itu hilang, mungkin sejak hari dimana auri mengajaknya berjalan-jalan dan berkata bahwa ia mencintai jeno dengan setulus hatinya di bianglala sore itu.
sehari sebelum kejadian, mereka baru saja merayakan hari jadi hubungan mereka yang ke-7 bulan. auri begitu bahagia ketika jeno dengan sukarela memberinya kecupan di kening untuk kedua kalinya.
"i like you soooo much kak harsana!"
serunya pada udara, jeno tak bisa menahan senyumnya sepanjang perjalanan pulang dari kencan mereka hari itu.
jeno selalu bersyukur telah diberikan kekasih yang sukarela menemaninya membusuk di perpustakaan tiap harinya. auri pun tak pernah mengeluh, selama jemarinya terbungkus oleh hangatnya tangan jeno, ia akan tersenyum sepanjang waktu.
auri tak pernah menuntut sesuatu, selain kesetiaan dan keinginan agar kasih sayang dan perhatiannya dihargai, meski gadis itu juga punya histori buruk tentang keluarganya, namun rasanya sama sekali tak berpengaruh untuk dirinya. Dia merasa baik-baik saja dengan ayah dan ibu yang tidak seatap.
jeno harusnya bersyukur, setidaknya ayah dan ibunya masih bersama hingga sekarang.
namun kejadian di siang itu, membuat semua bayangan masa lalu kembali muncul, bagaimana pengkhianatan yang dilakukan orang tuanya kembali terjadi padanya. melihat orang yang dikasihinya merelakan peluknya untuk orang lain begitu menyakitkan.
jeno takut, auri tak setia.
jeno takut, auri tak sungguh mencintainya.
dan jeno takut, auri meninggalkannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
day until he falls in love with me [✔]
Fanfiction[ ft. lee jeno ] i will call you darlin' and everything will be okay, cause i know that i am yours and you are mine. ©tuesday-eve, 2020. was #1 in nct127.