"anjayyyy ruangan kita kepisah!" entahlah, harzi bilang begitu dengan motivasi apa, "tapi gua sama japi memang tak pernah terpisahkan."
"gua di ujung" timpal juna, "lo disini jen?"
jeno mengangguk, "iya."
"ya udah ngab urang sama japi duluan ya! semoga sukses ujiannya!!!"
dua manusia tak jelas itu lalu saling merangkul menuju kelas tempat mereka melaksanakan ujian. tak lama setelahnya juna ikutan pamit, katanya mau mengecek posisi bangkunya.
meninggalkan jeno yang masih termenung di depan ruangan, ia gusar, mengapa auri tak menjawab teleponnya? bahkan spam chat yang jeno kirim pun belum dibalas, padahal jeno sudah bilang untuk mengaktifkan mode getar pada notifikasinya.
"wow, jeno hai!!"
jeno menatap ke arah gadis yang tersenyum riang di hadapannya.
"lo di ruangan ini juga?" tanyanya, jeno mengangguk, "gue juga disini loh! hehehehehe, huh, syukurlah ada temen."
namun fokus jeno masihlah pada room chat nya dengan auri, masih berusaha menghubungi gadis itu dan mengomelinya jika sudah puas mendengar kabarnya.
merasa dikacangi risa jadi cemberut, menyenggol lengan jeno yang belum sadar kalau pengawas ujiannya telah datang.
"katanya hp dimatiin" bisik risa, jeno meliriknya sekilas.
para peserta lalu masuk, jeno bersyukur karena bangkunya dengan gadis itu agak berjauhan.
namun sial, semua isi buku yang dipelajarinya kini menguap entah kemana hanya karena rasa khawatir kini lebih mendominasi pikirannya.
auri sampai di sekolah dengan selamat kan? apa gadis itu melewatkan sarapannya lagi? kenapa sampai sekarang tak ada kabar?
☁️☁️☁️
"ishhh kok bisa sih hpku ketinggalan di saku jaket galen?!!!"
mesta mengernyit, "galen siapa?"
"perasaan udah aku bilang, dia kenalan."
"terus kenapa bisa ketinggalan? kalian berangkat bareng?"
auri mengangguk, "aduhh, kak jeno pasti marah..."
"mau gue kabarin dia?"
"ih jangan!!" tahan auri, "kalo dia tau hpku ketinggalan di orang lain pasti tambah marah."
"bang jeno tau galen nggak?" asahi yang baru selesai memakai sepatu basketnya menimpali.
auri menggeleng pelan, "engga."
"wah, kok bisa sih, ri? lo cari mati apa begimana??"
"ish, jangan ngomel duluuuu. ini hpku gimana??"
"ya udah sans, bentar lagi juga kesini kan anaknya? kan mau tanding."
iya sih, tapi auri sudah terlalu takut pada reaksi jeno nanti. yakin sekali kalau setelah ini ia akan diomeli habis-habisan.
benar setengah jam kemudian galen datang dari arah parkiran bersama teman-temannya, pandangannya mengedar mencari gadis yang akhir-akhir ini menarik perhatiannya.
"galen!! disini!!"
galen tersenyum, berlari kecil untuk menghampiri si gadis.
"len, jaket kamu mana??"
"jaket apa?"
"yang aku pake tadi pagi! kemana?"
"ada di bagasi. kenapa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
day until he falls in love with me [✔]
Fanfiction[ ft. lee jeno ] i will call you darlin' and everything will be okay, cause i know that i am yours and you are mine. ©tuesday-eve, 2020. was #1 in nct127.