"gak akan."
jeno tersentak, suara yang datang entah dari mana seketika membuat jeno menengok kiri dan kanan, lalu berubah biasa saat tau yang berbisik di kupingnya barusan adalah salah satu dedek gemesnya.
"selamat pagi kak harsana."
gadis itu ikut duduk di sebelah jeno yang masih santai membaca buku.
jeno pikir auri akan berisik seperti biasa, tapi 5 menit berlalu dan ia masih tak bersuara. jeno melirik, gadis itu tak melakukan apa-apa, tatapannya lurus ke kedua kaki yang diayunkan sambil sesekali bersenandung.
jeno yang melihat itu bingung dong, ini orang ada lagi ada masalah? diem-diem bae.
"juna mana?"
pertanyaan itu sukses membuat auri menoleh kepadanya, tapi bukannya langsung menjawab, auri malah menatap jeno lamat-lamat dulu, gak tau yang diliatin apaan.
"di kantin."
jeno menutup bukunya, melepas earphone lalu berdiri.
auri hanya memperhatikan setiap gerak gerik cowok ini, sampai akhirnya jeno berdiri, auri kontan bersuara.
"mau kemana, kak?"
jeno tak menjawab dan melangkah menjauh, auri melompat kecil dari duduknya dan buru-buru menyusul pangeran kutu bukunya itu.
"kak jeno! aku mau tanya."
tak ada sahutan, cowok itu memilih fokus ke jalanan di hadapan.
"kak jeno suka cewek tinggi?"
"...."
"hmm, suka yang langsing apa yang chubby, kak?"
"...."
"ah aku tau! pasti kak jeno suka yang pinter kan?" terka auri, kaki pendeknya kesusahan menyamai langkah jeno yang panjang.
"kak jeno--adoh!"
jeno pun berhenti, menoleh kebelakang menatapi auri yang baru saja menabrak seseorang.
"hey, buru-buru banget?"
auri mendongak, "mestaa, jidatku sakit tau!"
mesta malah terkekeh dan mengusap dahi gadis itu, "lo nubruk dagu gue, sakit tau."
bibir auri mengerucut, "ups, sowryy."
"haha gapapaa" mesta berganti mengusak rambut auri, "ngejar bang jeno ya?"
mendengar itu auri segera memiringkan tubuhnya untuk mengecek si kakel tampan, tapi sosoknya sudah menghilang diculik wewe gombel.
"cepet banget hilangnya" auri menggumam, mengabaikan mesta yang masih berdiri dengan jarak yang cukup dekat dengannya.
"mau ke kantin?"
auri mengangguk, "asahi mana?"
"sama alesha ke kantin."
"ya udah ayok!" auri menyeret lengan mesta menuju kantin. setibanya mereka langsung mengambil tempat duduk di sebelah si kembar plus pacar alesha.
"kenapa disini? kak jeno lu disana noh" ucap asahi.
"ye suka-suka dong!" balas auri melet-melet, pacar alesha malah tertawa.
"naksir si jeno kamu, dek?"
alesha auto sewot, "heee apa-apaan aku kamu?!"
"aku kira auri ngomongnya emang aku-kamu?" tanya anfa bingung.
"posesif amat" cibir asahi.
sedangkan auri masih melongo, gak paham dia tuh.
"disini kalo udah pacaran suka ngomong aku-kamu. makanya alesha sewot" bisik mesta.
KAMU SEDANG MEMBACA
day until he falls in love with me [✔]
Fanfiction[ ft. lee jeno ] i will call you darlin' and everything will be okay, cause i know that i am yours and you are mine. ©tuesday-eve, 2020. was #1 in nct127.