13. auri si pacar pengertian

2.7K 522 28
                                    

nono💚

wru?|

|ruang musik.

with?|

|tmn

boy/girl?|

|luna
Read.



auri berdiri dari duduknya, buat asahi yang sebentar lagi menuju ke alam mimpi kembali ditarik kesadarannya.

"setdah, gak jadi ngantuk oon" gerutunya, menarik kunciran auri yang tengah merapikan tumpukan buku di atas mejanya.

"aku ke ruang musik dulu. kalo guru masuk telpon aja."

"ogah. biarin lu dihukum."

auri mencebik, "asahi ih!"

"kenapa ih!" balas asahi meledek, "iyeee gue telpon dah. sana pergi."

setelah itu auri benar meninggalkan kelas, berpapasan dengan mesta yang baru saja kembali dari toilet.

"mau kemana?"

"ruang musik."

"bang jeno?" tanya mesta, auri mengangguk, "yes."

"tadi baru aja keluar tuh, bareng kak luna" kata mesta kembali, "kayaknya ke kantin."

auri menganga, "seriously?"

"beneran ri, cek aja."

kini auri berubah haluan menuju kantin. dan benar, pacarnya dan seorang siswi sedang duduk berhadapan dan berbincang disana.

"please god, ini bahkan baru seminggu kami pacaran. jangan dikasih pelakor dulu.."

auri menetralkan emosi dan berusaha berpikir sepositif mungkin, tungkainya melangkah anggun menuju meja yang biasa jeno cs tempati duduk.

"siang kakak kakak, aku join boleh ya? bentar doang kok, cuma mau numpang habisin minum aja" sapa auri, yang tentu saja membuat atensi kedua orang ini berubah.

luna memasang raut bingung, menatap jeno dengan tatapan bertanya.

auri yang melihat itu hanya berdengus pelan, tanpa menunggu jawaban ia menarik kursi dan duduk di sebelah lelaki yang katanya adalah 'pacar' namun tak bereaksi apa-apa saat auri datang menghampirinya.

"what are you guys talking about? is it something serious or just eating lunch and chillin'? berdua?"

kini giliran auri yang menatap keduanya bergantian, tak kunjung mendapat balasan, gadis itu berdiri dan meraih botol minumnya di atas meja.

"okay, sorry for bothering you--oh iya, kak luna bukan? kalo iya saya cuma mau bilang, kalau cowok yang lagi ngobrol sama kakak itu pacar saya. itu aja, makasih."

auri tidak marah kok, menurutnya hal semacam ini tak sampai harus dibawa pikiran. dan mungkin saja jeno memang ada urusan dengan orang itu.

pulang sekolah auri memilih ikut abangnya, selain jeno yang belum terlihat batang hidungnya sejak di kantin tadi, pesan dari auri pun belum dibalasnya.

"dasar cowok aneh" gumam auri yang malah mendapati jeno tengah berdiri di depan pagar rumahnya, namun hanya diam dan tidak mengabari auri bahwa dirinya ada disana.

day until he falls in love with me [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang