day until he falls in love with me [✔]

17. terlalu pasrah itu tidak baik

hari ini adalah hari pertama auri resmi naik pangkat jadi siswi tahun akhir.

pagi diawali dengan jeno yang terlihat sangat tampan dengan setelan--entahlah, bagi auri apapun yang lelaki itu kenakan akan selalu terlihat rupawan.

"pagi" sapa jeno singkat sebelum melepas airpod-nya, "you look different today."

"oh tentu! aku ini udah kelas duabelas! gak sabar liat dedek dedek gemes. kata asahi sih cantik-cantik-"

"...."

"siapa tau ada yang ganteng-ganteng juga, hehe."

"...."

"berangkat!!!" auri berseru semangat, mengabaikan jeno yang sudah tidak berekspresi.

"hey??? what are you waiting for, mas gantengg?????"

jeno memberi jawaban dengan menunjuk bibirnya, membuat auri seketika paham.

"kalau udah sampe baru ku kasih. jalan duluuuu."

alhasil jeno mencebik pelan, mengendarai mobilnya menuju sekolah auri.

"kamu mau kemana hari ini?"

"ke rumah jaffie."

"ngapain?"

"anaknya minta dijemput, katanya mau bareng ngumpul berkasnya."

auri ber-oh, "tesnya kapan sih?"

"masih bulan depan."

"cieee yang otewe jadi anak kuliahann" godanya mencolek-colek dagu kekasihnya.

jeno tak lagi merasa risih. hari dimana ia mengaku jatuh cinta kepada gadis itu, segala bentuk perhatian, sikap dan perkataan auri adalah candu bagi jeno.

kalau pun cemburu, paling hanya bertahan sehari. soalnya auri punya sejuta cara untuk memulihkan suasana hati lelaki itu.

jeno masih sama posesifnya, masih dan tak akan pernah suka auri disentuh oleh yang bukan dirinya. lagi pula auri juga tidak masalah, pada dasarnya kan yang membucin duluan itu dia. jadi saat jeno mengeluarkan ultimatum, auri iya-iya saja.

oh iya, pengecualian untuk asahi dan semesta.

karena auri pernah menangis saat asahi menjaga jarak dengan alasan tak ingin kena bogem mentah dari jeno.

auri sampai ngambek sehari semalam karena masalah itu. akhirnya dengan suka-tak-rela, jeno mengijinkan asahi menjadi sasaran cubit gemas auri selain dirinya.

cup!

"aku pulangnya di jam biasa ya! have a nice day, babe" ucap auri dengan senyum manis di akhir, "hati-hati."

gadisnya berlari kecil menyusul sahabatnya yang juga baru datang dari arah parkiran, terlihat asahi terkejut karna auri yang tiba-tiba merangkulnya dari belakang.