day until he falls in love with me [✔]

8. jeno's bad day

pagi-pagi sekali, auri sudah antusias.

selepas memoles bibirnya dengan liptint, gadis itu menyusul abangnya yang bahkan baru selesai mandi.

"abanggg!!!!"

"shit! auri! hampir aja gue buka handuk" umpat juna.

auri bersiul, "wew, ternyata abang sexy juga ya. meski gak punya abs."

"ngapain sih? pagi-pagi udah berisik aja?" tanya juna, membuka lemari untuk mengambil pakaian.

dengan riang auri terduduk di sisi tempat tidur abangnya.

"today is special day!"

juna mengerling, "bucin."

"it's sounds good. yap! auri memang bucin" ucapnya bangga, "ingat yang kubilang semalam?"

"hm."

"okay!" angguk auri, "aku tunggu di bawah, buruan!"

"ASAHIIIIIII."

yang dipanggil hanya menghela napas panjaaang sekali, "kayaknya di kehidupan sebelumnya gue ini pencuri ulung. sampe dapet temen bentukan dia."

"asahi asahi asahi asahi."

"jangan diguncang ri gue belum sarapan, yaallah."

"hehehehehehehe, aku tuh seneng banget asahiiii" ucap auri mencubiti pipinya gemas.

"nggak lo nggak jahra sama aja" dengusnya, "apaan emang?"

"tebak!"

"males" asahi merubah posisi auri yang tengah berjalan mundur menjadi bersisian, "soal bang jeno?"

"exactly."

"lo udah dinotis?"

"hmm, kedengarannya masih mustahil" kata auri, "selama ini kan cuma tentang aku yang menyukai dia, bukan dia yang menyukai aku😔"

melihat ekspresi auri, asahi jadi gemas. alhasil tatanan rambut yang auri buat jadi acak-acakan.

"asahi stupiiid!"

"hahahahahah, gimana soal eskul kemaren?"

auri mengendikkan bahu, "nanti mau diomongin sama kak jeno."

"cie elah, emang udah mau ngomong sama lo?" ledek asahi.

"aku sih yakin setelah ini dia bakal ngomong sama aku."

"ngomongin apa nih?"

auri menoleh dan mendapati semesta baru saja datang dari arah parkiran.

"pagi mesta!"

"pagi juga auri, asahi."

"mesta, tau nggak hari ini hari apa?" tanya auri menarik lengan mesta lebih dekat.

"hari kamis?"

"selain itu?"

"bentar" mesta mencoba mengingat, sekilas melirik auri yang sudah tersenyum penuh harap padanya.