WARN!!!
Chapter ini terinspirasi dari salah satu adegan di drama BL Thailand berjudul TharnType
___________________________________________
Minho lagi asik asik tidur sampai sebuah lengan kerasa ngelingker di pinggangnya. Minho langsung ngebuka mata dan hendak ngebalikin bandan guna ngeliat sang pelaku. Namun belum sempet Minho ngelakuin niatnya itu, sebuah isakan terdengar dan ngehentiin pergerakan pemuda Lee tersebut.
Minho kenal suara ini, ini suara milik Jisung.
Gak tau kenapa tapi saat ini Minho milih untuk diem dan nunggu apa yang bakal Jisung lakuin setelahnya.
"Maaf hiks..."
Minho kaget banget, matanya melebar selama sepersekian detik. Apa Minho gak salah denger? Itu kenapa Jisung dateng dateng terus minta maaf sambil nangis? Padahal kan beberapa hari yang lalu tuh anak kabur tanpa bilang bilang. Gak kayak Suho yang kabur dari rumah isi acara izin sama ortu lagi.
"Maafin gue..." lirihan Jisung semakin terdengar seiring dengan pelukannya yang semakin mengerat.
"Gue salah Ho, gue mohon maafin gue."
Sesuatu dalam hati Minho terasa menghangat. Jujur, Minho bener bener kangen sama sosok nyebelin satu ini, setelah Jisung pergi, Minho gak pernah lagi ngajak cewek ke apartementnya.
Belakangan itu Minho cuman kesel dan pengen ngeliat gimana reaksi Jisung, dan setelah tau reaksi yang Jisung berikan tiap Minho ngajak cewek balik, hal itu ngebuat Minho bahagia. Bukan, bukan bahagia karena berhasil balas dendam, melainkan bahagia karena mikir kalau ekspresi yang dikeluarkan Jisung merupakan ekspresi cemburu.
Minho sangat menikmati itu.
Tenang aja, Minho teteplah Minho, dia gak pernah ngelakuin sex sama satupun jalang yang dia ajak ke apartement. Gak sedikit dari mereka yang bingung dan justru sengaja ngegoda Minho untuk ngelakuin hubungan badan, tapi Minho selalu nolak.
Lalu pada malam itu, cewek yang Minho ajak merupakan cewek paling baik dan yang paling mengerti Minho, ketimbang jalang, cewek tersebut lebih terasa sebagai sosok bunda bagi Minho. Dia bahkan sama sekali gak ngegoda Minho untuk ngelakuin hal aneh aneh.
Dan setelahnya, sebuah ide muncul di kepala Minho, Minho minta tolong ke cewek tersebut dan ngebuat seolah olah mereka bakal ngelakuin sex. Minho juga minta tolong supaya Seulgi -cewek tersebut- untuk mendesah sedikit keras.
Seulgi menyanggupi dan melakukan seperti yang Minho suruh. Dan berhasil, semuanya berjalan sesuai rencana Minho.
Tapi sedikit melenceng, Minho gak nyangka kalau Jisung bakalan kabur dari rumah. Malam itu juga Minho kelimpungan nyariin Jisung tapi beruntung Hyunjin ngabarin dia kalau Jisung lagi ada di rumah calon tunangannya.
Meski masih gelisah tapi Minho milih pulang ke apartementnya aja, Minho juga sengaja gak ngehubungin Jisung ataupun nyari dia, si tampan mau liat seberapa gak peduli Jisung terhadap dirinya.
Sepertinya malam ini penantian Minho udah berakhir, Jisung akhirnya kembali, meski dalam keadaan menangis dan terus minta maaf ke dirinya.
"Gu-gue hampir ngelakuin hal itu sama Heejin." suara Jisung semakin mengecil dan terdengar lirih.
Padahal baru aja Minho berharap, tapi kayaknya harapannya itu dapat dirusak dengan mudah.
"Minho tolong ngomong, gue tau lo belum tidur, tolong jangan hiks diemin gue kek gini, gue hiks gak kuat."
Ngedenger suara putus asa Jisung, secara perlahan Minho ngegenggam tangan Jisung yang melingkar di perutnya. Minho juga mulai ngebalikin tubuh dan mandang tepat ke wajah Jisung.
Tangis Jisung semakin pecah, bahkan sekarang nafasnya terdengar tersedat sedat.
"Jangan menangis." ucap Minho lalu ngusap air mata yang ngalir di mata Jisung.
"Maafin gue."
Minho nganggukin kepalanya. "Iya, saya memaafkan kamu."
Jisung keliatan kaget banget, dia bahkan sontak ngehentiin tangisnya.
Grebb...
Minho cukup kaget waktu Jisung ngedeketin dirinya dan meluk Minho cukup erat.
"Gue- gue tadi gak sengaja nyium Heejin, gue kebawa suasana tapi secepet itu pula gue sadar kalau gue gak bisa." Jisung mencoba ngejelasin meski suaranya gak terdengar jelas karena keredam akibat wajahnya yang nempel di dada Minho.
Minho nyerngitin dahinya karena gak ngerti dengan ucapan Jisung.
"Maksudnya?"
Jisung langsung narik wajahnya menjauh supaya bisa bersitatap dengan wajahnya Minho.
"Rasa cinta gue buat Heejin hilang Ho, gu-gue belok, gue udah gak normal lagi karena lo. Pas gue nyium dia, justru rasa bibir lo yang kebayang bayang di kepala gue. Kenapa justru sentuhan sentuhan lo yang terkesan kasar itu yang gue rasain? Gue gak bisa Ho, gue gak bisa ngelanjutin hubungan ini sama Heejin, bayangan lo terlalu menghantui gue."
Saking kagetnya, Minho bahkan gak bisa berkata kata.
"Ja-jadi kamu suka dengan saya?" tanya Minho mastiin, dia masih gak ngerti dengan maksud Jisung ngomong kayak gini, apa Jisung cuman sekedar ngomong aja atau dia ada perasaan lebih ke Minho?
Jisung nganggukin kepalanya pelan. "Kalau gue gak suka sama lo gak mungkin gue bakal sekacau ini."
Sumpah, Minho gak bisa lagi nahan senyumnya, dengan cepet pemuda Lee itu langsung narik tubuh Jisung ngedeket dan ngedaratin sebuah kecupan lembut di dahi yang lebih muda.
"Tapi sejak kapan?" tanya Minho tanpa ngelepas pelukannya dari tubuh kurus Jisung.
Jisung ngegelengin kepalanya. "Gue juga gak tau, bahkan gue baru sadar tadi. Mungkin rasa ini tumbuh karena gue udah terbiasa sama lo."
Minho natep wajah Jisung dan senyum lembut.
"Terimakasih karena sudah membalas perasaan saya."
"Hah? Tunggu, apa?"
"Kamu tau, saya sudah memiliki perasaan lebih kepadamu sejak lama."
Sekarang malah Jisung yang cengo, dia kira Minho cuman nganggep dia sebatas sugar baby aja tanpa ada perasaan lebih, tapi ternyata-
"Makasi banyak, gue sayang lo."
Jisung lagi lagi meluk tubuh Minho erat.
"Sung, saya tak akan memaksamu lagi, saya tidak ingin membuatmu tertekan, jadi saya akan menanyakan hal ini padamu. Kamu boleh pergi jika kamu mau."
Jisung ngegelengin kepalanya kuat kuat.
"Gak, gue gak mau. Gue mau bareng sama lo."
To Be Continue
Akhirnya setelah 73891640173 hari, Jisung ngaku juga, hiks terhura (ಥ ͜ʖಥ)
Btw kalau ada yang nonton TharnType pasti tau inspirasi chapter ini dari mana 👉👈😗
Eh anjir, harusnya nih ff update besok, lebah lupa hari asdjnfjanx...(ಥ ͜ʖಥ)
Tertanda, 04/06/2020
Bee, senang tidak? :>
KAMU SEDANG MEMBACA
Mogu Mogu [Minsung] ✔
FanfictionKisah tentang Han Jisung, si pemuda super petakilan yang menjadi sugar babynya Lee Minho- CEO muda berwajah malaikat dengan segala bahasa formalnya yang menyebalkan. "Sialan, liat aja, gue bakal bongkar segala sifat buruk lo." -Han Jisung. "Silahkan...