Matahari kini sudah melihatkan diri nya dibalik jendela seorang pria yang membuat nya Bagun dalam mimpi indah nya.
Waktu sudah menunjukkan pukul 06.30 pagi dia pun langsung bergegas mandi untuk berangkat ke sekolah,ya walau pun 30 menit lagi Bell masuk tapi dia sudah biasa bangun jam segini.
Dilain tempat ada gadis yang masih bergelut dengan alam mimpinya yang begitu indah"
"SYILAA BANGUNN SUDAHH JAM SETENGAH TUJUHH KAMU ENGGA SEKOLAH?"Teriak Zahra sambil menggoyangkan badan Tasya.
Ya Syila adalah nama panggilan kesayangan dia yang di spesial kan entah itu untuk Bunda, Ayah, sahabat, abangnya,atau mungkin kekasih eaaaa.
"Ishh,bunda masih pagi tau"Ucap Tasya dengan nada serak khas orang bangun tidur.
"MASIH PAGI DARI MANA UDAH JAM 7 INI"Bentak Zahra.
"Oh jam 7,WHAT?jam 7,bunda kok engga bangunin aku sih Bun"Ucap Tasya yang terkejut dan langsung lari menuju kamar mandi.
Zahra hanya menggeleng saja melihat tingkah putri satu-satunya ini,Zahra pun pergi dari kamar putrinya.
Setelah sudah selesai mandi dan memakai seragamnya Tasya pun langsung bergegas turun ke bawah.
"Bunda ayah mana?"
"Ayah udah berangkat,sini sarapan dulu"
"Engga usah Bun aku langsung berangkat aja ya Bun ASSALAMUALAIKUM!"
"WALAIIKUMSALAM!"
~~~
Beni POV
Sekarang gue sudah sampai sekolah tepat sebelum 5 menit Bell berbunyi.
"Selamat siang anak-anak silahkan dibuka buku hal 40-45 nanti kumpulkan di Fino ya,bapak ada urusan mendadak"Ucap pak Bimo.
"SIAP PAK"Ucap serentak warga kelas XIII IPA 2.
"Bosen gue kantin kuy"Ucap Barlen.
"Kuy lah"Ucap Gavin antusias.
"Lu engga ngerjain lu?"Tanya Langit.
"Yaelah gampang tunggu sebentar"Ucap Gavin sambil berdiri dan mengedarkan pandangannya.
"SITIII YANGG BAHENOLL GUE NYONTEKK YA "Ucap Gavin sambil mengedipkan satu matanya,bukan nya baperr Siti malah jijik ya walaupun wajah Gavin sedikit ganteng'catet sedikit!' tapi itu sudah biasa.
"Udah tuh yuk kuy,Al,Ben lu ma-eh eh udah ngelonong Bae sih pak bos"Ucap Gavin terheran-heran.
"Bodo amat lah yuk kuy"Ucap Langit.
Skipp kantin.
"Mau pesen apa kalian gaes"Ucap Barlen.
"Gue bakso sama es teh aja"Ucap langit.
"Sama "Ucap Aldo.
"Gue engga pesen"Ucap gue memang beni tidak lapar atau pun haus dia hanya suntek berada di kelas saja.
"Gue bakso 1 siomay 1 cire-"ucap Gavin.
"Lu ikut gue"Ucap barlen.
Gavin dan Barlen pun langsung pergi ke stand makanan.
"Gue cabut"Ucap gue.
Barlen dan Gavin yang dari stand makanan terheran kok engga ada Beni.
"Eh si bos mana?"Ucap Gavin sambil menyuapkan somay ke dalam mulutnya.
"Pergi"Ucap langit.
"Kimini dii"Ucap Gavin yang mulut nya penuh dengan somay.
"Telen dulu dong bambang"Ucap Barlen sambil menepuk punggung Gavin yang membuat Gavin tersedak.
"Uhukkk,uhukkk minum minum" Ucap Gavin sambil meneguk air milik Barlen.
"Eh lu tolol ini minuman gue"Ucap Barlen .
Setelah meminum habis air mineral barlen"Elu yang tolol gue lagi makan lu tepuk punggung gue ya gue keselek!"
"Salah siapa lu ngomong tapi ora di telen dulu ya gue bantu"
"Bantu ora bermanfaat goblok"
"Kan gue cuma bantu sesama manusia,eh maaf kan Luh bukan manusia tapi DEDEMIT!"Ucap Barlen sambil menekan kata DEDEMIT.
"Eh lu pengen gue unyeng-unyeng tuh pala"
"Nih, mumpung pijit gratis"Ucap Barlen dengan santai,memajukan kepalanya.
"BARLENNNNCONAAA"
"Udah-udah lu berdua bercanda Bae entar geh jodoh"Ucap langit ngawur yang membuat dua empu tersebut emosinya sudah sampai ubun-ubun.
"Najis"Ucap mereka berdua kompak layaknya pengantin baru eaaaa.
"Aaaaaa cieee barengan"
"Diem Luh ahh"Ucap Gavin yang ngambek.
"Dih jijik gue kalau lu ngambek"Ucap Barlen jijik.
"Bacot"Bukan bukan Gavin yang bicara bukan juga Barlen dan langit tapi Aldo lah yang bicara.
~~~
Tasya yang telah lari dari rumah sampai sekolah karena angkutan umum sudah tidak lewat dinperkarangan rumah nya.
"Pak pak bukain donk pak gerbang nya kan saya cuma telat 15 menit,kan saya anak baru pak"Ucap Tasya berada di gerbang.
"Eh neng,bapak bakal bukain tapi entar ya neng tunggu pak Bambang ke sini"Ucap satpam tersebut.
Pak Bambang adalah guru BK yang terkenal sangat killer.
"Yah pak bukain donk saya kan baru telat berapa menit doank pak"Ucap Tasya memelas.
"Engga bisa neng"Dan langsung pergi begitu saja.
"Ishh,semua ini gara-gara ayah"Gumam Tasya.
"Eh eh kamu telat ya masuk buruan"Ucap pak Bambang membuyarkan lamunan Tasya.
Tanpa babibu Tasya pun langsung masuk ke sekolahanya ralat sekolahan pamannya.
"Oke kamu saya hukum hormat bendera dilapangan sampai jam istirahat"
"Yahh pak capek tau pak"Bantah Tasya.
"BURUAN"bentak pak bambang,Tasya yang terkejut pun langsung lari kelapangan.
.
.
.
.
.
Cuap cuap
Part ini akan aku bikin 2 part masalahnya panjang banget.
@bambangHerawan(pak Bambang/guru BK)
KAMU SEDANG MEMBACA
TASYA(SLOW UPDATE)
RandomWARNING!!! TERKANDUNG KATA-KATA KASAR!!!! _________________________________________ Asyila Anastasya perempuan cantik yang menderita penyakit gangguan kejiwaan yang sebenarnya sudah hampir sembuh. Namun tiba-tiba Tasya dipertemukan oleh seorang laki...
