DuaPuluhDua

82 5 0
                                    

Tasya yang masih setia membaca novelnya pun melirik ke arah Vina yang kini sedang tertidur dengan pulas Tasya pun tersenyum tipis dan kembali melanjutkan membaca novel.

Ting

Satu pesan masuk ke ponsel Tasya,Tasya pun langsung mengambil ponselnya dan mengecek siapa malem-malem begini mengirimkan dia pesan.

Kak Beni;)
Tas besok istirahat Pertama
temuin gue di rooftop!

Tasya yang melihat pesan itu pun bingung dan juga takut?takut dia akan dibentak-bentak lagi oleh Beni.

"Aku punya salah apa?"Gumam Tasya sambil mengetuk-ngetuk dagu nya dengan jari telunjuk.

Dengan keberanian yang minim pun Tasya akhirnya membalas pesan dari Beni.

Asyila_anatsya
Iya.

Setelah mengirimkan pesan pun tasya langsung tidur dengan pikiran yang masih bertanya-tanya apakah salah dia?.
•••

Pagi yang cerah pun dengan suara merdu kicauan burung yang sangat indah.

"Nak Vina dirumah sama siapa aja?"Tanya Zahra sambil menuangkan nasi goreng ke piring Vina.

"Dirumah ada papa sama mama,tapi mama sama papa lagi keluar kota jadi nginep disini deh hehehe"

"Oh gitu,kalau kamu mau nginep disini lagi juga engga papa,Tante jadi seneng"

"Hehehe iya Tante lain kali aja ,karena nanti siang mama sama papa juga udah pulang"

"Oh ya sudah buruan makannya nanti telat."

Setelah mereka menyelesaikan sarapannya pun Tasya dan Vina berpamitan dengan Zahra dan Doni.

"Assalamualaikum"Ucap Tasya dan Vina kompak.

"Walaiikumsalam"Jawab Zahra dan Doni kompak.
•••
Kini jam istirahat pertama pun berbunyi Tasya pun langsung bergegas menuju rooftop menemui Beni.

Sesampainya di rooftop Tasya membuka pintunya dan masuk dengan pelan-pelan,dan melihat disatu kursi terlihat Beni sedang duduk dan merokok.

Langkah Tasya pun menjadi pelan dan gemetar, Tasya menarik napas panjang agar dia tidak gugup.

Beni yang mengetahui orang yang ditunggunya sudah datang langsung mematikan rokoknya.

"Duduk sini"Ucap Beni lembut.

Tasya pun langsung duduk disebelah beni dengan jarak ya bisa dibilang sedikit jauh.

"Sini deketan, gue engga gigit kok"Ucap beni sambil menepuk kursi tersebut.

Tasya pun langsung duduk didekat beni dengan perasaan takut dan gugup.

"Em kaka-k mau ngom-ong ap-a?"Ucap Tasya gugup.

Beni pun langsung menghadap kearah Tasya dan menarik dagu Tasya menghadap ke arahnya yang membuat Tasya menjadi tambah gugup.

Beni pun menggenggam tangan Tasya"Gue minta maaf soal kemarin,gue bener-bener emosi dan disitu gue terlalu baper denger ucapan si brengsek itu gue bener-bener minta maaf,maafin gue ya"Ucap beni dengan lirih.

Tasya yang mendengar itu pun langsung tersenyum kecut"engga papa kok kak aku juga udah maafin kakak"Ucapnya.

"Gue bener-bener minta maaf"

"Iya kakak aku juga udah maafin kakak,ya udah aku ke kelas dulu ya kak"

Tasya yang ingin pergi pun langsung dicegah oleh Beni.

"Siapa bilang lu boleh pergi?"Tasya pun mengerutkan keningnya"temenin gue disini"

Beni pun menarik Tasya kembali duduk di sampingnya.

Tasya pun duduk dan berapa menit kemudian dia terkejut karena kepala Beni sedang berada di paha nya.

"Eh eh kak-"

"Sebentar aja"

Tasya pun berusaha menetralkan detak jantungnya dengan mengelus-elus rambut Beni yang membuat Beni menjadi ngantuk dan tertidur.
•••

Kini bell pulang sekolah pun sudah berbunyi Tasya pun sudah ingin pulang namun langkah nya dicegah oleh seseorang apakah itu Beni?yah betul!

"Ikut gue yuk"Ucap Beni.

"Kemana?"

"Udah ikut aja"

Beni pun langsung menarik tangan Tasya menuju ke parkiran sekolah,sesampainya parkiran sekolah Beni pun langsung memberi Tasya helm bermotif bunga-bunga.

"Ini helm siapa?"Tanya Tasya sambil menerima helm tersebut.

"Itu punya tetangga gue"

Tasya pun terkekeh"bener punya tetangga kamu?"Tanyanya.

"Iya!udah buruan naik jangan lupa helm nya di klik ,gue engga mau nanggung anak orang kalau kenapa-kenapa"Ucapnya.

Tasya yang tertegun akan kata yang diucapkan oleh Beni mengartikan 'bahwa dia tidak ingin repot atas diriku'.
"Hey buruan naik"Perintah nya.

Tasya yang tersadar pun langsung menggunakan helm dan naik ke motor Beni.

Setelah perjalanan yang lumayan melelahkan karena tadi ada kemacetan akibat kecelakaan ringan namun menghebohkan kerena salah satu penumpang nya ingin melahirkan hingga semuanya menjadi repot.

Kini mereka berdua sedang berada disalah satu taman yang terletak di ibukota.

Mereka duduk dengan pandangan kedepan melihat danau yang hijau (kalian inget engga saat Tasya makan es krim nah disitu tempatnya).

"Lu tau engga gue ngajak lu kesini ngapain?"Tanya Beni melirik ke Tasya.

Tasya pun menggelengkan kepalanya "Engga"Jawabnya.

Beni yang melihat itu pun terkekeh baginya Tasya adalah gadis yang sangat imut dan lucu.

Tangan kekarnya mengusap lembut Pipi chubby Tasya,yang membuat tubuh Tasya menegang"Ajari gue apa arti cinta"Ucapnya dengan nada lembut.
•••




















Jangan lupa vote dan juga.....
Follow Ig:SelviNuraini746

TASYA(SLOW UPDATE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang