"Arghhhhh"Beni mengerang kesal.
"Kan udah gue bilang dia kakaknya, hati-hati engga direstuinya"Bisik Aldo sambil menepuk pundak beni,membuat beni merasa bersalah sekali.
Bukan!bukan karena dia memukuli laki-laki tersebut tapi dia merasa bersalah karena membuat tasya seperti itu.
"Cabut gaes"Perintah Aldo.
🍂🍂🍂
Kini Alvin sudah membawa tasya ke rumah sakit tempat dokter Hendra berkerja.
Dirinya belum menghubungi kedua orangtuanya karena dia takut kalau nanti orang tuanya akan khawatir.
"Gimana dok?keadaan adik saya?!"Tanya Alvin sambil memandang adiknya yang masih pingsan di atas bankar rumah sakit.
"Keadaannya akan jadi memburuk kalau dia terus-menerus seperti ini,saya takut kejadian satu tahun lalu terulang kembali."Ucap dokter Hendra dengan khawatir.
Kilasan kejadian satu tahun lalu pun terlintas di kepala Alvin.
"Bun Syila dimana?!"Tanya Alvin setelah pulang dari sekolah,kini Alvin masih sekolah SMA kelas 3 akhir.
"Ada di atas kok"Jawab zahra.
"Syila udah baik-baik ajakan bun?! Sejak kemarin dokter Hendra bilang kalau Syila kena gangguan jiwa Alvin khawatir bun"Tanya Alvin.
"Tadi sih masih engga mau ngomong,tapi kita doa kan saja semoga cepat sembuh Syila,bunda juga khawatir"Ucap zahra menenangkan Alvin.
Brakk
Suara yang keras terdengar dari arah gudang ,Alvin dan zahra yang terkejut pun langsung pergi ke gudang.
Namun ketika ingin dibuka pintu gudang terkunci" pintunya bunda kunci?!"Tanya Alvin.
"Iya!Coba dobrak aja bang!"Ucap zahra khawatir.
Setelah percobaan beberapa kali akhirnya pintu pun terbuka menampakkan tasya yang dengan memakai baju tidur tergantung dengan tali tambang yang terikat di lehernya dengan kaki yang melayang dan juga baju yang sudah berlumuran darah.
Alvin yang melihat adiknya seperti itu pun langsung mencoba menyelamatkan adiknya yang sudah dalam keadaan sekarat!.
Alvin menggeleng kan kepalanya tidak ingin kejadian itu terulang kembali,wajah Alvin sudah terlihat sendu menatap tasya dengan perasaan khawatir yang amat dalam.
"Oh iya Vin,ini obat penenang untuk syila"Ucap dokter Hendra sambil memberikan obat itu kepada Alvin"Kalau tiba-tiba Syila kambuh lagi kamu kasih obat ini aja,saya berharap kejadian itu tidak terulang kembali. Saya permisi dulu"Lanjut dokter Hendra,Alvin hanya mengangguk saja.
Selang beberapa menit pun mata tasya terbuka"Kamu sudah bangun Syila?!"Ucap Alvin.
Tasya pun menegakkan badannya menjadi duduk di atas bankar,dengan tatapan kosong kedepan sambil berucap"Pulang!".
"Oh ya udah,kita pulang sekarang"Ucap Alvin,lebih baik ia mengiyakan dari pada memburuk keadaan adiknya saat ini.
Alvin membantu adiknya dengan mendorong kursi roda nya sampai ke mobil.
Sesampainya di rumah Alvin pun langsung membantu adiknya itu menuju kedalam rumah.
Zahra yang melihat tasya yang terlihat tidak baik-baik saja pun langsung menghampiri nya.
"Syila kenapa bang?!"Tanya zahra kepada Alvin yang kini sedang membantu tasya untuk jalan.
Alvin pun menatap tasya yang masih dengan pandangan kosong kedepan"dek"Panggil Alvin.
Tasya pun menengok Alvin"hm"
"Kamu ke kamar aja dulu"
Tasya pun langsung berjalan pergi ke kamarnya,Alvin dan zahra pun melihat tasya hingga ke kamarnya.
Setelah masuk ke kamar nya,zahra pun langsung menatap ke arah Alvin"Syila kenapa lagi bang?!"Tanya zahra.
Alvin pun menghela nafas panjang dan mulai menceritakan kejadian yang terjadi di mall tadi sampai tasya di bawa ke rumah sakit.
"Jadi apa kata dokter Hendra?!"Tanya zahra khawatir.
"Kata dokter Hendra kalau keadaan Syila seperti ini terus dokter Hendra takut kejadian satu tahun lalu terulang."Jelas Alvin dengan nada lirih.
Zahra yang kaget pun langsung mendudukkan dirinya di sofa sambil memegang dada sebelah kirinya sambil menangis.
Alvin yang melihat pun langsung duduk disamping zahra sambil menenangkannya.
"Bunda engga mau itu terjadi bang"Ucap zahra sambil menangis, Alvin yang melihat itu pun langsung memeluk sang ibundanya ini.
Kini tasya masih menatap lurus ke depan dengan tatapan kosong.
"Aku mau kita putus!sekarang juga!"Ucap seorang perempuan yang bernama tasya/Syila yang kini tengah berada di dalam satu ruangan dengan seseorang laki-laki yang bernama faro.
Faro yang tadinya melihat ke layar tv kini menatap tasya dengan tajam"engga!"Ucapnya.
"Pokoknya aku engga mau tahu sekarang juga kita putus!!"Ucap tasya sambil berdiri dari duduknya,tasya aslinya sudah mengetahui resiko nya kalau dia berbicara seperti ini.
Tapi dia sudah bosan dengan kekasihnya ini karena dia sangat tempramen terhadapnya.
Faro pun mematikan saluran tv dan berdiri menatap tasya dengan tatapan tajam sambil berjalan kearahnya.
Tasya yang sadar kalau suasana di ruangan ini terasa semakin menegangkan,tasya pun terus mundur namun sayang tubuhnya sudah sampai tembok.
Tiba-tiba dengan kasar tangan faro mencekik tasya,tasya yang kaget pun langsung memegang tangan faro dengan kedua tangannya.
"Apa kamu bilang tadi?!"Ucap faro dingin.
"A-ku mau pu-tus"Ucap tasya terbata-bata.
Mendengar ucapan itu membuat faro semakin mencekik leher tasya,namun tiba-tiba faro melepaskan cekikan nya lalu tertawa dengan keras,tasya yang melihat itu sangat takut.
Namun tiba-tiba tawa tersebut pun berhenti faro pun langsung menatap tasya dengan senyum smirk nya.
"Itu engga bakal terjadi sayang"Ucap faro sambil membelai rambut tasya,tasya pun langsung menghempaskan tangan faro.
Faro pun melihat tangan yang yang dihempaskan oleh tasya dan kembali menatap tasya masih dengan senyum smirk nya.
"Kamu akan jadi milikku seutuhnya!kamu tau kan maksud aku apa?!"Ucap faro sambil melihat tasya dari atas sampai bawah,tasya pun kini sangat takut.
Faro pun langsung menarik tasya mendekat kearahnya,tasya memberontak namun sayang kekuatan nya tidak mempan sama sekali.
Wajah faro pun mendekat ke wajah tasya sambil berbisik"kamu akan jadi milik aku seutuhnya malam ini"Bisik faro.
Prakkk
Tasya pun memecahkan barang-barang yang berada di meja sebelah kasurnya.
Tasya menggeleng-geleng takut "Akhhh pergi kamu!!!pergi!!!"Teriaknya menggema.
Brakk
-
-
-
-Maaf ya gaes baru update bulan ini karena aku lagi sibuk banget,terus aplikasi wattpad aku kehapus jadi ketika aku download ulang engga bisa masuk ke akun ini,tapi akhirnya bisa masuk lagi ke akun ini yeayyyyy.
buat kalian yang lagi berjuang semangat ya!.
Salam dari seembun fajar ya,titip salam juga sama yang lagi diperjuangkan bilangin tolong peka dikit ya!.
KAMU SEDANG MEMBACA
TASYA(SLOW UPDATE)
De TodoWARNING!!! TERKANDUNG KATA-KATA KASAR!!!! _________________________________________ Asyila Anastasya perempuan cantik yang menderita penyakit gangguan kejiwaan yang sebenarnya sudah hampir sembuh. Namun tiba-tiba Tasya dipertemukan oleh seorang laki...