DuaPuluhEnam

87 4 0
                                    


Vote setelah membaca!




Happy reading ♥️
______________________________________

Dua hari setelah kejadian dimana TIGERSQUAD melawan THE BRUTAL di warung nce Odah.

Kini Vina dan Tasya sedang berada di perpustakaan untuk mengambil buku yang di suruh oleh Bu Nani.

Mereka pun saling mencari-cari buku yang mereka cari.

Namun tiba-tiba.....

"Eh lu cupu sini sini"Ucap Lita bersama dayang-dayangnya menyuruh Tasya untuk menghampirinya.

Dengan kepolosannya Tasya berjalan ke arah Lita.

"Ada apa ya kak?"Tanya Tasya dengan tampang polosnya.

Lita yang sudah jijik dengan kepolosan Tasya pun langsung menarik rambut Tasya hingga Tasya merintih kesakitan.

"Kak sak-it lepas-in"

"Enak aja lu lepasin"

Plak

Vina yang melihat itu pun langsung menjatuhkan buku-buku yang tadi ada di tangannya melihat Tasya ditampar oleh Lita yang membuat ujung bibir Tasya robek dan mengalir darah segar.

Lita yang ingin menampar nya lagi pun terhenti karena ada suara"Sekali lagi lu sakiti dia, engga segan-segan gue habisin lu"Ucap nya dengan suara bariton.

"Ben-i"Ucap Lita dengan gemetar wajahnya saja kini sudah pucat pasi.

Tasya pun yang mendengar itu pun hanya bisa menutup matanya"Awas lihat pembalasan gue"Bisik Lita dengan kasar Lita melepas kan jambakannnya membuat Tasya tersungkur lalu Lita dkk pun pergi.

Vina yang melihat itu pun langsung menghampiri Tasya."Lu engga papa tas?"Tanya Vina berbisik Tasya pun hanya tersenyum dan menggeleng kepalanya.

"Lu engga papa"Ucap Beni dingin.

"Engg-a ko-k kak"Ucap nya sambil tersenyum.

"Sini"Suruh Beni kepada Vina,Vina yang tau pun menghampiri Beni mereka berdua pun mengobrol namun sedikit jauh dari Tasya.

"Mereka ngomong apa sih?"Batin tasya.

Mereka berdua pun kembali menghampiri Tasya dan Vina membantu Tasya bangun dari jatuh nya tadi.

Namun Beni pun langsung pergi meninggalkan mereka berdua"lu beneran engga papa tas?"

"Engga papa kok cuma perih "Ucapnya sambil menunjung ujung bibirnya yang sobek.

"Ya udah ke UKS aja yuk,jangan ada bantahan"

Mereka berdua pun meninggalkan perpustakaan meninggalkan tugas dari Bu Nani tadi.

UKS

Vina pun sedang mengobati luka Tasya , Tasya pun sesekali meringis kesakitan.

"Oh iya Vin tugas dari Bu Nani gimana?"Tanya Tasya setelah Vina menyudahi mengobati lukanya.

"Udah gue suruh Dodo buat ngambil bukunya"Jawab Vina sambil menaruh alat P3K kembali ke tempatnya"ya udah yuk kekelas"Lanjutnya.

Tasya pun beranjak dari duduk nya dan pergi kembali kekelas untuk kembali belajar.
-
-
Bell istirahat pun berbunyi kini Tasya dan Vina sudah berada di kantin.

"Vin aku aja ya yang mesenin?"Ucap Tasya saat sudah mendapatkan tempat untuk nanti dia duduki.

"Ya udah gue mau bakso sama jus jeruk ya"

"Siap 86"Ucapnya sambil diiringi kekehan.

Tasya pun ke stand bakso terlebih dahulu"Bu beli bakso nya dua ya Bu"

"Iya neng tunggu ya"

Tasya pun berjalan ke stand minuman"pak jus jeruk satu sama jus alpukat nya satu ya pak"

"Iya neng tunggu"ucapnya sambil membuat pesanan Tasya,Tasya pun mengedarkan pandangannya mata nya pun bertemu dengan mata elang milik Beni namun cepat-cepat Tasya memutuskan kontak matanya.

"Ini neng jadi empat puluh ribu sama baksonya" Tasya pun mengeluarkan dua lembar uang pecahan dua puluh ribu"makasih"Ucapnya sambil kembali ke Vina.

"Ini Vin bakso kamu sama jus nya"

"Makasih Tasya kuhhh"

"Iya"

Mereka memakan makannya masing-masing"oh iya Vin tadi kamu ngobrol apa sama kak beni?"

Vina pun yang baru saja memasukkan baksonya kedalam mulut nya buru-buru dia telan"oh tadi kak Beni bilang kalau suruh ngobatin luka lu"

"Kok nyuruh kamu?"

"Engga tau gue juga,ya udah buruan makan nanti keburu masuk"

Mereka pun segera menyelesaikan makannya dan kembali ke kelas namun baru saja ingin ke kelas banyak siswa siswi yang berhamburan keluar.

"Ini kenapa sih vin?"Tanya Tasya berbisik kepada Vina"engga tau gue juga"Jawabnya.

Vina pun mengehentikan adek kelas "eh dek ada apa sih?"Tanya Vina.

"Itu ka-k ada gen-g motor ma-u nyerang sekolahan kita,ya udah aku duluan ya k-ak"

Ha!geng motor?geng motor siapa?kok bisa geng motor itu nekat sekali?pikiran Tasya bertanya-tanya.

"Tas Ayuk tas keluar dari sekolah ini"Ucap Vina Tasya yang baru saja ingin menjawab sudah ditarik oleh Vina kekelas untuk mengambil tas nya.

Mereka pun berlari menuju gerbang belakang namun saat Tasya menyadari ada yang kelupaan namun apa?Tasya pun memeriksa tas nya ternyata ponselnya ketinggalan!

Damn IT!

"Vin aku ke kelas dulu ya mau ambil ponsel aku ketinggalan"

"Tapi tas ini udah parah"

Karena geng itu sudah membobol gerbang utama sudah banyak darah yang berceceran banyak benda tumpul dan benda tajam yang dibawa THE BRUTAL pun sudah berada disana mengerahkan kemampuannya.

"Sebentar doang ya,aku balik dulu ya kamu duluan aja"

Tasya pun berlari dengan terengah-engah menuju kelasnya mencari ponselnya namun namanya juga Tasya gadis polos dan bodoh ternyata ponselnya sendari tadi berada dikantong baju nya sangat bodoh!

Tasya pun hanya meruntuki kebodohannya dan langsung pergi menuju gerbang belakang namun saat berlari di koridor dia melihat Beni terdorong hingga terjatuh didepannya yang membuat Tasya menganga melihat Beni yang memakai seragam putih kini sudah dipenuhi dengan darah dan wajah nya yang kini sudah penuh dengan legam.

"Ka-k ben-i"

Beni yang mendengar itu pun langsung menoleh,betapa terkejutnya melihat gadis ini masih disini dengan kepolosannya"kenapa lu masih disini"sentak Beni.

"Anu kak aku tadi-"

"Bu bos"Teriak seseorang yang membuat Tasya dan Beni menengok ternyata dia adalah Nathan-wakil ketua TIGERSQUAD .

Damn IT!

"Kenapa harus ketemu disini sih"Gumam Tasya .
•••






















Aduh bagaimana ini Tasya ketahuan aduh damn IT!
Follow ig:@SelviNuraini746

TASYA(SLOW UPDATE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang