Ucapan Beni pun masih terngiang-ngiang dikepala Tasya hingga dia tidak bisa fokus untuk belajar padalah besok ada ulangan kimia dan juga prakteknya.
Padahal jam sudah menunjukkan pukul dua belas malam tapi tetap saja Tasya memaksakan untuk belajar dengan pikiran yang masih bertanya-tanya.
"Udah pusing aku tidur aja deh"Bermonolog sendiri sambil menuju tempat tidur nya dan langsung terlelap.
-
-Keesokkan paginya pun Tasya sudah siap dengan seragamnya dan bergegas untuk segera berangkat ke sekolah.
"Yah yuk berangkat"Ucap nya.
"Kamu engga makan Syila?"
"Engga Bun, disekolah aja karena ada ulangan kimia sama prakteknya"
"Ya udah ayah berangkat dulu ya Bun, assalamualaikum"
Mereka pun menaiki mobil dan bergegas menuju sekolahan Tasya.
Setelah berhasil lolos dari macet nya ibukota pun sekarang mereka sudah berada di gerbang SMA Tasya.
"Ya udah yah aku masuk dulu ya yah takut telat, dadah ayah"
Tasya berlari-lari dilantai koridor padahal Bell masuk kelas pun masih sepuluh menit lagi berbunyi tapi dia sudah berlarian saja.
Tasya yang sudah berada dikelas pun langsung mendudukkan bokongnya di kursi yang tempatnya dan mengeluarkan sebotol air mineral dan meminumnya hingga setengah botol.
"Lu haus?habis ngapain?"
"Tadi aku lari-lari di koridor sekolah Vin"
"Lah kenapa lari-lari segala?"
"Takut telat,kan kamu tau sendiri gurunya killer"
"Iya juga sih,ya udah yuk ke lab"
"Ayuk,eh nanti dulu aku ngambil jas lab aku dulu ya"
Tasya pun mencari jas lab nya didalam tas tapi tetap saja tidak ketemu,hingga Tasya mengeluarkan semua yang ada didalam tasnya tapi tetap saja tidak ketemu.
"Kemana jas aku ya?"Hukum Tasya yang masih mengobrak-abrik tas nya.
"Ada tas?"
"Engga ada Vin"
"Terus gimana?"
"Gimana ya?"
"Oh iya,kan kelas XII-2 juga kan mau praktek kimia habis jam istirahat pertama mungkin mereka bawa"Lanjutnya.
"Terus aku pinjem sama siapa?"
"Ehmm,kak beni kan dikelas itu tuh coba deh lu pinjem"
"Kan ada name tag nya"
"Ya terus gimana?"
"Ya udah aku coba pinjem deh nanti kalau tentang nama,nanti juga engga sadar gurunya"
"Ya udah aku pinjem dulu ya Vin"
Tasya pun mengedarkan pandangannya ke segala penjuru mencari seseorang yang dari tadi dia butuhkan.
Tasya pun berjalan kearah kelas beni untuk meminjam jas lab nya,namun baru saja memasuki kelas beni sudah di suguhi dengan penampakan dimana Lita yang dengan santai bergelayut di lengan Beni, Beni yang diperlakukan seperti itu pun biasa saja.
Tasya merasakan sesak didalam dada namun demi nilai kimia nya pun Tasya berjalan ke arah dua insan tersebut.
"Eh ada neng Tasya,mau ngapain ke sini neng?"Tanya Gavin.
"Ehmm,kak Gavin punya jas lab engga?masalahnya aku ada ulangan kimia"
"Oh ada kok ada nih" sambil memberikan jas lab nya kepada Tasya.
"Ya udah kak aku ke kelas dulu ya kak ,nanti aku balikin makasih kak" Tasya pun langsung pergi dari pada disitu hanya menyiksa batinnya saja.
"Ya udah aku juga mau kekelas dadah honey "Ucap Lita sambil berdiri dari duduknya dan pergi.
"Bos lu engga papa gue pinjem jas lu?"
"Maksud?"
"Ya tadi yang gue kasih jas itu bukan jas gue tapi jas lu"
"Kok bisa"
Gavin pun hanya menyengir menampilkan deretan giginya"atuh engga sengaja ngasih bos atuh ada di tas gue yang gue ambil aja kirain punya gue hehehe maaf ye bos"
Beni pun hanya menghela napas dengan kelakuan temannya ini buat dia sih tidak apa-apa mau jas nya dipinjam kah dibuangkah karena menurutnya percuma saja,yang soal kenapa jas lab Beni bisa berada di tas Gavin karena satu alasannya 'berat' singkat pada dan jelas bukan menurutnya sangat beban membawa tas yang berat jadi kalau dia lupa jas tinggal ambil tas Gavin.
Setelah berjalan pun Tasya sampai diruang lab.
"Permisi Bu"
"Kemana aja kamu"
"Toilet"
"Ya sudah buruan duduk kamu!"
Tasya pun duduk disampingnya Vina "jas siapa tuh?"
"Jas nya kak Gavin"
"Oh kirain jas nya kak beni"
Obrolan mereka pun terhenti karena guru killer yang ada didepannya pun sudah mulai menjelaskan mereka pun memperhatikan dengan serius jika tidak tamat riwayat mereka.
-
-
Bell istirahat pun berbunyi"ya sudah sampai sini prakteknya dan tolong kumpulkan penjelasan nya di sini dan kalian boleh langsung istirahat"Tasya dan Vina pun langsung maju dan meletakkan kertas ulangannya di meja dan guru dan pergi dari ruangan lab tersebut.
•••Jangan lupa selalu vote ya!
Maaf kalau ceritanya ngebosenin karena aku adalah penulis amatir dan masih labil.
Follow Ig:SelviNuraini764
KAMU SEDANG MEMBACA
TASYA(SLOW UPDATE)
AcakWARNING!!! TERKANDUNG KATA-KATA KASAR!!!! _________________________________________ Asyila Anastasya perempuan cantik yang menderita penyakit gangguan kejiwaan yang sebenarnya sudah hampir sembuh. Namun tiba-tiba Tasya dipertemukan oleh seorang laki...