Bell pulang sekolah sudah berbunyi.
Vina yang melihat Tasya masih mencatat tulisan dari guru Vina pun bertanya"Tasya udah belum?" Setelah itu Vina melihat jam di ponsel nya"Udah jam 3 loh tas"
"Ya udah kamu pulang aja dulu masih banyak lagi aku nulisnya"Ucap Tasya namun tidak melihat ke arah Vina.
"Ya udah gue duluan ya, bukunya bawa aja besok"Ucap Vina karena Vina memilik janji dengan mama nya untuk menemani mama nya ke butik teman mama nya.
Sekitar 10 menit akhirnya Tasya selesai mesalin tulisan yang tadi dia belum catat dikarenakan kejadian di kantin tadi.
Tasya pun membereskan buku nya dan memasukan ke tasnya,dan bergegas untuk pulang karena langit sedang bersedih hari ini.
Baru saja melewati koridor sekolah rintik kecil dan merdu saling berjatuhan ke bumi.
Tasya pun memberhentikan langkah nya ,Tasya mengecek apakah dia bawa payung namun nihil tidak ada.
Dan Tasya mengambil ponselnya apakah ayahnya sudah menjemputnya.
AyahKuhhh♥️
Alay sih tapi ya mau bagaimana lagi memang dia lah ayah Tasya.
Syila maafin ayah ya,Ayah engga bisa jemput kamu karena ada meeting sama klien.
Tasya pun hanya pasrah saja mau bagaimana lagi masa dia memaksa ayahnya.
Iya yah engga papa Syila naik taxi aja,ya udah jangan pulang malam-malam ya yah i lv ayah😚
Setelah memberi pesan tersebut Tasya melihat hujan dengan tatapan sendu yang berarti rindu yang membuatnya kalut dalam masa lalu nya yang tidak bisa dia lupakan.Kini ada seorang laki-laki tengah bersama dengan kekasihnya berada di koridor sekolahan"kamu suka hujan Syila"Ucapnya sambil melihat gadis yang bernama Syila.
Gadis yang bernama Syila pun menoleh dan melihat siapa yang sedang ada disampingnya"Banget,karena ada kamu hehehe"Ucapnya dengan kekehannya.
Laki-laki tersebut pun mencubit hidung mancung milik Syila"bisa aja kamu yaaa,siapa yang ngajarin?"Tanyanya.
Dengan mudah nya Syila menjawab"kamu hehehe"
Laki-laki tersebut pun mengajak ke tengah lapangan dan menikmati hujan dengan iringan langkah yang ikut bernyanyi bersama Rintih hujan.
Tanpa disadari kini Tasya berjalan kelapangan sekolahan yang sepi,bermain hujan dan membayangkan masa lalu nya yang hingga kini menghantui pikiran nya.
Tasya merentangkan tangannya menikmati hujan yang mengalir bersamaan dengan air matanya.
Dan berputar sesuai rintikan lagu yang diputar oleh air hujan secara bergantian.
Saat sedang menikmati air hujan , tiba-tiba kok berhenti menetes air hujannya Tasya pun pelan-pelan membuka matanya ,betapa terkejutnya kini....
Kak Beni!
Sedang mempayunginya dengan jaket miliknya yang tertuliskan the brutal dibagian belakang dan bagian kiri depan terdapat huruf besar dan tebal TB dengan mahkota diatasnya .
Tasya yang heran pun langsung bertanya"Loh kok kak Beni bisa disini"Sambil mengelap air hujan di diwajahnya .
Tanpa menjawab Beni langsung menarik tangan Tasya ke arah parkiran dan menstopkan taxi.
Dan menyuruh Tasya masuk ke dalam taxi tersebut,dan berbicara kepada pak taxi.
Beni mengetok kaca taxi "pak tolong bawa di diperumahan xxxx blok xxx ya pak "Sambil menyodorkan uang pecahan merah 2 lebar "ini pak uangnya kembaliannya untuk bapak,jaga dia baik-baik sampai tujuan"
Bapak tersebut pun menerima uang yang diberikan oleh Beni"Makasih banyak mas,
Saya akan jaga pacar nya kok mas"Tasya yang mendengarnya pun langsung "ih bukan pak dia bukan pacar saya"
Beni pun terkekeh"Calon pak"Bisik Beni"udah jalan pak dia kedinginan nanti AC nya dimatiin aja pak"Lanjutnya.
Pak taxi pun mengacungkan jempol"Sip"
Taxi tersebut pun melesat meninggalkan gerbang sekolahan tersebut.
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-Bersambung...........
KAMU SEDANG MEMBACA
TASYA(SLOW UPDATE)
RandomWARNING!!! TERKANDUNG KATA-KATA KASAR!!!! _________________________________________ Asyila Anastasya perempuan cantik yang menderita penyakit gangguan kejiwaan yang sebenarnya sudah hampir sembuh. Namun tiba-tiba Tasya dipertemukan oleh seorang laki...