(8)

79 13 3
                                    

"Yang lain mana?" Tanyaku ketika sudah sampai di Ruang seni

"Pada pulang" sahut laras yang berada dipojok ruang seni

"Kok?"
"Kan hari ini libur latihannya ca.kamu sendiri yang bilang kemarin"

"Emang iya?"gumanku

"Yaudah aku pulang dulu" ucapku lalu keluar dari ruang seni.

Sekolah masih ramai,bayak siswa yang masih berada dilapangan Utama.

Dari lantai atas dapat kulihat Tim Futsal SMA Jaya Bakti masih sibuk berlatih,dengar dengar 1 minggu ke depan akan ada Pertandingan Saudara dengan SMA sebelah

Tim Futsal SMA Jaya Bakti menjadi salah satu Exstrakurikuler terfavorite,aku tidak heran karena memang Mayoritas Anggota Futsal memang tampan,kuambil contoh Angga,dia juga menjadi Kapten Futsal,cocoklah dengan Fina yang menjadi Kapten Volly Putri SMA Jaya Bakti

Disana disalah satu tribun aku melihat Bayu duduk,dia tidak sendiri.dengan siapa dia?yang pasti dia perempuan.sial kenapa juga dia harus membelakangiku.Posisinya tepat berdiri didepan Bayu yang sedang duduk di tribun

Aku berjalan untuk mendekati mereka
"Eca!!" Belum juga 3 langkah aku berjalan,dari bawah Angga memanggilku dengan gerakan tangan seakan akan menyuruhku untuk mendekatinya

"Apa?" Tanyaku tak kalah keras

"Sini turun,penting" teriaknya lagi

Aku berjalan mendekati Angga
"Apa?" Tanyaku setelah sampai didepannya

"Minta tolong " Angga membuka Tas yang berada dipundaknya

"Nih" dia memberiku sebotol minuman dan juga bekal yang berada diwadah berwarna biru.warna kesukaanku.

"Kasih ke Fina,aku nggak bisa ngasih langsung,dia lagi marah" aku diam

"Dia marah juga gara gara kamu" salahku?dekat dengan fina saja sudah tidak

"Tadi gara gara aku ngajak kamu bareng dari Pos Satpam" jelasnya,sepertinya dia tau apa yang aku pikirkan

Tapi bukannya dia yang salah?lalu kenapa aku?oke mungkin aku salah karena tidak menolak ajakannya,tapi dia juga bodoh,oh bukan..dia pintar,pintar menarik ulur

"Kasih sendiri,kamu bilang ini semua salahku,mau jadi apa nanti kalau aku yang ngasih ke Fina?putus sama aku ngebuat kamu bodoh ya?" Aku tersenyum sinis menatap Angga yang bungkam dengan ucapanku

Tanpa menunggu balasan Angga,aku memilih pergi dari lapangan utama.
Saat aku membalikan badan,aku lihat Bayu berdiri dan mengambil tasnya yang tergeletak dibangku tribun,dia menatapku.meski dari kejauhan,aku dapat melihat Bayu menatapku dalam.Lalu dia pergi

Aku berlari mengejarnya.
"Kenapa aku ngejar dia?" Tanyaku pada diriku sendiri setelah berhenti.Dari dulu kenapa aku suka sekali mengejar?masih mending aku mengejar yang bisa digapai.lah ini?melihatku saja masih enggan

"Harus aku pikir 3 kali untuk melakukan saran dari Anggi"

                              ⚋⚋⚋⚋⚋

Tidak terasa Perlombaan Dance akan dilaksanakan besok.Semua Anggota Dance sudah berkumpul di ruang seni untuk melakukan gladi bersih.

Selama kurang lebih dari 3 hari ini aku juga tidak bertegur sapa dengan Bayu.Meskipun sering berada di ruang yang sama namun diantara kita tidak ada yang ingin untuk memulai pembicaraan

Dengan Angga pun sama,aku jarang melihatnya,mungkin dia sedang sibuk dengan Pertandingan Futsal.Sesekali aku melihatnya itupun dia sedang bersama Fina,kelihatannya mereka sudah baikan

PHILOPHOBIA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang