"Ca bangun,ada temennya didepan" sayup sayup aku mendengar suara Bunda memanggilku
"Ca,itu temennya"
"Siapa bun?" Tanyaku dengan suara serak
"Rio sama Gesti katanya"
"Iya Eca turun"
Rasa pusing dikepalaku sudah hilang,hanya saja rasa sakit dibagian kepala masih terasa,aku rasa ada luka memar disana.ku lihat jam yang ada dinakas.ternyata aku tidur cukup lama
Kuhembuskan nafas kasar ku dan turun dari kamar
"Tumben,ada apa?"tanyaku kepada 2 orang didepanku
"Nganterim montor kamu Ca,Angga yang nyuruh" jawab Rio
"Hehehe kalau aku cuma nganterin si Rio"
"Iya,makasih ya Rio,Gesti juga.masuk dulu yuk"ajakku
"Kita langsung balik aja deh Ca,dirumah juga ada kondangan"
"Loh,kok cepet banget?"tanyaku dengan cemberut,padahal aku ingin sekali berbincanh bincang dengan mereka
"Rio juga mau balik?"
"Ada gladi buat Futsal ca"
"Bener?ikut boleh?Gesti biar pakek montor kamu,kita ke tempat gladi pakek montor aja"
"Ya kalau aku sih nggak papa ca,Rio juga tetangga aku"
Rio hanya menggaruk kepala bagian belakangnya aku rasa dia bingung
"Aku udah nggak papa beneran,yaya boleh ikut?"
"Yaudah ayok"
"Yes.bentar mau ganti baju sm ambil tas"ucapku lalu langsung pergi
Kuganti seragamku yang dari tadi masih melekat ditubuhku dengan baju polos dengan lengan panjang lalu aku padukan dengan Rompi bermotif,dan juga celana panjang,tak lupa dengan sepatu berwarna biru tua,ditambah Tas dengan warna biru tua juga
Kuoleskan lipstik berwara nude dan juga taburan bedak.sempurna
"Bunda,Eca keluar dulu mau lihat Gladi Futsal"
"Sama mereka?"
"Iya bun"
"Hati hati"pesan Bunda ku dan ku balas dengan anggukan
"Ayuk"
"Lah Gesti mana?"
"Pulang dulu,dirumahnya kan ada kondangan" padahal aku ingin menanyakan soal kertas yang ada dibawah mejaku kepada Gesti,tapi mungkin saat ini bukan waktu yang tepat
"Ohh yaudah ayok,kamu yang bawa ya yo"
"Iya"
⚋⚋⚋⚋⚋
Langkah kakiku membawaku memasuki Gedung Olahraga SMA 2,aku pikir Gladi akan dilakukan dilapangan Outdor.Cukup ramai,aku rasa masih banyak siswa yang sengaja belum pulang untuk melihat Gladi
"Aku tinggal ya Ca,mau ngumpul sama yang lain"pamit Rio yang dari tadi berdiri disebelahku
"Iya sana"sahutku
Aku memilih duduk disalah satu kursi yang memang sudah disediakan.kubuka Snack yang kubawa dari rumah untuk mengusir bosan sambil menunggu gladi dimulai
Aku sendiri bingung kenapa aku ingin melihat Gladi Futsal.apa karena Angga?bohong jika aku sudah bisa melupakan,bohong jika aku sudah bisa terbiasa,bohong semua bohong
"Angga angga"
"Eca Eca"
"Apaan receh banget,nanti bisa anterin ke Toko Buku nggak?"
KAMU SEDANG MEMBACA
PHILOPHOBIA (END)
Teen FictionSilahkan Pergi.Aku tidak pernah menahan atau memintamu tetap singgah.Aku tidak pandai membuat orang masuk kedalam hidupku begitupun juga menahan untuk tetap ada. (Cerita pertama aku. Maklum yah kalau masih berantakan. Ini semua proses)