"Tumben nggak rame" ujar Eca yang baru saja turun dari montor Bayu
"Masih sore,ntar malam juga rame"
Bayu melangkahkan kakinya menuju sebuah kursi yang berada dibawah pohon
"Duduk" perintah Bayu yang melihat Eca masih sibuk memperhatikan taman
"Kenapa kesini?" Tanya Eca ketika sudah duduk disebalah Bayu
"Nungg---"
"Bayu?" Ucapan Bayu terhenti ketika sosok yang tengah ditunggunya sudah berada didepannya
"Cika?" Guman Eca pelan ketika teman sekelasnya tengah berdiri didepannya
Bayu langsung berdiri dan memeluk Cika,sedangkan Eca dia masih berdiam diri mencoba memahami apa yang tengah dia lihat
"Lama banget"
"Ya maaf,jalanan macat,gimana?"
"Ada perkembangan"
"Cepet sembuh biar bisa aku ajak joging lagi"
"Siap kapten"
Di sini Eca terasa tidak dilihat keberadaanya,mereka seakan akan melupakan Eca
"Ehem"
"Hai Ca?" Sapa Cika yang hanya dibalas senyum kecil oleh Eca
"Bay,kenapa tadi ngajak kesini?"tanya Eca
"Ohh ini buat nemuin Cika"
"Cika siapa kamu?"
"Loh kamu nggak tau Cika kan Pacar aku?" Jawab Bayu santai
Pacar?
Apa Eca tidak salah dengar?kenapa dia tidak tau?lalu sikap dan perilaku Bayu kepadanya untuk apa?
"Pacar?" Tanya Eca ulang dengan mata yang sudah memanas
"Iya Ca aku pacar Bayu" jawab Cika
"Bay?" Panggil Eca lirih dengan air mata yang sudah menetes
"Kamu bilang dia pacar kamu?terus maksut kamu apa?maksut kamu apa ngedeketin aku?"
"Apa sih Ca?aku nggak faham sama maksut kamu"
"Bayu! Aku SUKA SAMA KAMU! Aku CINTA SAMA KAMU! Kenapa nggak bilang dari awal kalau kamu sudah punya Pacar?!" Keluar sudah apa yang Eca rasakan
Tidak ada yang tau perihal Eca yang menaruh hati kepada Bayu,Rasa itu muncul perlahan ketika dia sering bersama Bayu,lalu kenapa Bayu mengatakan bahwa Cika pacarnya
"Kamu suka aku?tapi aku sama Cika udah pacaran jauh sebelum kita dekat" Tanya Bayu memastikan
"Hiks,jadi disini aku jadi orang ketiga?Kenapa nggak bilang dari awal!kenapa kamu seakan akan ngasih aku harapan!kenapa kamu ngebuat aku jatuh cinta sama kamu!kenapa sikap kamu ngenujunkin kalau kamu juga ada rasa sama aku?! kenapa Bay kenapa!!!"
Prok prok prok
Bayu bertepuk tangan ketika mendengar ucapan Eca.sedang Eca dia semakin bingung dengan apa yang sedang terjadi
"Akhrinya berhasil,kamu tau?aku nggak pernah ada rasa sama kamu,dan semua perilaku aku yang ngebuat kamu nyaman atau apalah itu semua palsu"
"Maksut kamu apa?"
"Iya, aku nggak suka cewek sombong,suka menang sendiri,bahkan dia ngehina Cika tentang pergaulannya dan suka mendekati banyak Cowok" diusapnya kepala Eca dengan lembut seakan akana apa yang diucapkan Bayu itu benar adanya
"Dan aku berhasil,berhasil ngebuat kamu jatuh lalu akhirnya aku hempaskan.Gimana?sakit?" Tanya Bayu dengan senyum miringnya
"Kamu tega Bayu!KAMU TEGA.KAMU JAHAT" Teriak Eca lalu memukul keras dada Bayu
KAMU SEDANG MEMBACA
PHILOPHOBIA (END)
Teen FictionSilahkan Pergi.Aku tidak pernah menahan atau memintamu tetap singgah.Aku tidak pandai membuat orang masuk kedalam hidupku begitupun juga menahan untuk tetap ada. (Cerita pertama aku. Maklum yah kalau masih berantakan. Ini semua proses)